10 Rekomendasi Tempat Jogging di Jogja
Melakukan liburan, olahraga harus tetap jalan. Salah satu olahraga yang murah dan mudah dilakukan adalah jogging. Untuk itu, 10 pilihan ini dapat menjadi pilihan Anda dalam mempermudah aktivitas menuju gaya hidup sehat.
Embung Tambak Boyo
Tempat satu ini berada di tengah pemukiman penduduk, namun tenang saja di sini lokasinya sangat strategis serta nyaman untuk mencari keringat. Lokasinya berada di Jetis, Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman (Lihat Lokasi Maps). Jaraknya sangat dekat dari Kampus UII Fakultas Bisnis dan Ekonomi yang berada di dekat lampu merah, hanya 800 meter. Buka setiap hari selama 24 jam, meski begitu bila malam hari penerangan dengan bantuan lampu cukup minim.
Selama berlari di sini, Anda dapat menikmati pemandangan embung yang cukup besar. Kegiatan lain yang dilakukan pengunjung tak hanya berlari, banyak yang berjalan santai, datang bersama hewan perliharaan, memancing, hingga duduk menikmati suasana sore hari dengan kopi. Bila ke sini, Anda hanya perlu menyiapkan uang masuk sebesar Rp2.000 saja dan uang kecil sebesar Rp.2.000 bila ingin menggunakan toilet umum yang disediakan.
Apabila Anda lupa atau tak sempat membawa minum, di sekitar sini juga banyak warung warga lokal atau pedagang keliling yang menjualnya. Di sekitar Embung Tambak Boyo juga terdapat beberapa kedai kopi dan makanan bila Anda ingin mengisi perut selepas olahraga. Titik untuk beristirahat juga bisa dilakukan di banyak tempat, biasanya pengunjung akan duduk langsung di pinggir paving block bila beberapa kursi yang tersedia penuh. Oh iya, kalau Anda mengitari seluruh jalurnya, sama dengan Anda belari sejauh 1,7 km.
Tak jauh dari Embung Tambak Boyo, Anda dapat mengunjungi wisata yang ada di sekitarnya. Candi Gebang berjarak 1,7 km, Waterboom Jogja Bay sejauh 1,5 km, atau Mahasvin Farm (mini zoo) yang memiliki koleksi burung merak hingga ayam hias yang juga berjarak 1,7 km dari Embung Tambak Boyo.
Wisdom Park UGM
Universitas Gadjah Mada memiliki taman sebagai ruang publik dan ruang terbuka hijau. Biasanya, mahasiswa atau civitas UGM sendiri kerap melakukan kegiatan olahraga atau sekedar duduk santai. Tenang saja, lokasi ini juga dipersilakan untuk dikunjungi umum sebagai tempat berolahraga dan bermain yang dibuka setiap hari mulai dari jam 06.00-17.00 WIB.
Titik ini sangat bisa Anda gunakan untuk jogging atau berlari ringan ditemani dengan rumput hijau serta pepohonan yang sengaja ditanam untuk memberi kesejukan dan keteduhan. Sudah dibangun jalan setapak dari paving block, sehingga rencana jogging Anda tak akan gagal dengan jalur yang nyaman ditapaki. Di sini tak hanya sekedar taman saja, melainkan juga terdapat banyak fasilitas lain yang menunjang produktifitas seperti misalnya Plaza Entrance, jembatan pedestrian, vertical garden, terowongan ikonik, hingga rumah adat yang dapat dilihat di sana. Tentu saja akses toilet hingga musala juga disediakan. Rasanya seperti akan ke tempat berwisata bukan?
Lokasi Wisdom Park yakni di Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman atau berada di dalam area Universitas Gadjah Mada (Lihat Google Maps). Waktu rekomendasi terbaik bila ingin ke sini ialah jam 06.00-10.00 WIB saat pagi dan 15.00-17.00 WIB saat sore hari. Tak perlu merogoh kocek apa pun, karena tempat ini dibuka gratis untuk umum. Anda hanya perlu menjaga kebersihan sekitar saja, mudah bukan?
Lembah UGM
Terletak tak jauh dari Wisdom Park UGM sebelumnya, yakni hanya berjarak 350 meter atau ditempuh 5 menit dengan berjalan kaki. Lembah UGM juga sama peruntukannya untuk umum dan seluruh civitas Universitas Gadjah Mada. Titik pastinya ada di Karang Gayam, Caturtunggal, Depok, Sleman (Lihat Google Maps). Anda dapat meregangkan otot di sini secara nyaman, karena Lembah UGM juga dibangun dengan banyak pepohonan hijau yang mengelilinginya.
Selain untuk berolahraga, lokasi ini kerap dijadikan tempat membuat video untuk produksi bidang kreatif karena tempatnya yang bagus dan cukup terawat. Terlebih lagi, bila dalam waktu khusus di mana pohon yang memiliki bunga bermekaran. Terdapat juga beberapa kegiatan lain seperti swafoto hingga jalan santai di sekitarnya.
Untuk rutenya sendiri cukup panjang, Anda akan berlari hingga mendekati Jalan Sagan. Biaya yang dipatok tidak ada, alias gratis. Bila Anda datang saat sedang musim hujan, naikkan kehati-hatian Anda sebab beberapa tempat mungkin akan sangat licin.
Selepas jogging, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan-jalan di area Universitas Gadjah Mada bahkan bermain ke dalam Museum UGM yang juga dekat dari Fakultas Psikologinya. Atau melanjutkan kunjungan museum seperti Museum Dr. YAP yang berjarak 2,2 km dari Lembah UGM.
Stadion Mandala Krida
Tempat yang berada di Kota Yogyakarta ini merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi khususnya akhir pekan. Beberapa olahraga yang juga banyak dilakukan di sana adalah bersepeda, jalan cepat, sepatu roda, lompat tali, hingga panjat tebing. Halaman stadion ini cukup luas selain digunakan sebagai tempat parkir. Biasanya, jika ingin jogging maka akan mengitari stadion yang berbentuk lingkaran tersebut.
Lokasinya terletak di Jl. Kenari No.6, Semaki, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta (Lihat Lokasi Maps). Anda dapat menemukan akses masuk yang cukup mudah, di sekelilingnya juga terdapat pedagang makanan yang bisa disinggahi bila perut sudah terasa lapar. Fasilitas lain yang tersedia adalah toilet umum di dalam area stadion.
Sebenarnya, untuk mengunjungi lokasi ini tak perlu membayar biaya apapun. Namun, bila Anda datang dengan memarkirkan kendaraan biasanya akan ada biaya parkir yang diminta sebesar Rp.2.000.
Salah satu tempat wisata terdekat yang ada di sini adalah Gembira Loka Zoo yang berjarak sejauh 2.3 km dan ditempuh selama 33 menit bila berjalan kaki.
Stadion Sultan Agung
Berbeda dari tempat lainnya yang berada di Kabupaten Sleman, Stadion Sultan Agung berada di Kabupaten Bantul. Tempat ini merupakan markas dari tim sepak bola Persiba Bantul. Baik stadion maupun lingkungannya asri dan nyaman dijadikan arena berlari.
Selain olahraga berlari atau jogging, di sini juga terdapat lintasan pacu untuk kuda, menarik bukan? Tak perlu khawatir tentang aksesnya, di dalam stadion ini yang boleh melintas hanyalah sepeda. Sehingga Anda dapat berolahraga dengan lebih nyaman.
Di sekitarnya, terdapat pohon-pohon yang ditanami untuk memberikan efek sejuk dan rindang saat berolahraga. Tak heran jika titik ini adalah spot yang ramai didatangi terlebih saat akhir pekan. Stadion Sultan Agung sendiri buka setiap hari dengan bagian luar yang dapat diakses umum. Lokasi stadion ini berada di Pacar Sewon, Jl. Sultan Agung, Ponggok II, Trimulyo, Kec. Jetis (Lihat Lokasi Maps). Terdapat biaya parkir yang perlu dibayar sebesar Rp.2.000 bila Anda membawa kendaraan.
Untuk pengalaman bermain di Jogja lainnya, Anda dapat mencoba memancing di Pemancingan Pinggir Desa. Letaknya tak jauh, hanya berjarak 1,8 km saja.
Stadion Maguwoharjo
Salah satu stadion yang kerap menjadi tempat pertandingan sepak bola tim-tim sepak bola besar. Persis di bagian depannya, saat malam juga rutin diselenggarakan pasar malam dengan wahana-wahananya. Lokasi Stadion Maguwoharjo terletak di Jl. Kepuhsari, Jenengan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman (Lihat Google Maps).
Saat pagi hari di akhir pekan, titik ini sangat padat baik dari masyarakat yang ingin berolahraga dan pedagang yang berjualan untuk menyediakan makanan selepas berolahraga. Di waktu sore, setiap harinya juga ramai dengan pelari atau kegiatan jogging di sekitarnya. Selain itu, muda-mudi lain juga turut meramaikan sebab banyak kuliner enak yang dijual.
Untuk berolahraga di sini, tak ada biaya masuk yang dibebankan, namun biasanya memang akan ada tukang parkir yang menariki biaya jaga sebesar Rp.2.000. Fasilitas yang tersedia di Stadion Maguwoharjo salah satunya adalah parkiran yang luas serta toilet. Jalan untuk mengelilingi stadion ini juga cukup nyaman dan sangat mungkin untuk digunakan oleh teman-teman yang menggunakan kursi roda jika turut ingin berolahraga di sekitar areanya.
Di sekitar stadion ini, Anda dapat singgah seperti pilihan yang ada di Embung Tambak Boyo bahkan justru lebih dekat. Jogja Bay hanya ditempuh sejauh 270 meter, di dalam water park ini terdapat Museum Air yang tiketnya dapat dibeli terpisah dengan aktivitas berenang atau tidak.
Alun-alun Utara
Tempat yang langsung berhadapan dengan bangunan Keraton Yogyakarta ini juga masih cukup baik untuk dijadikan pilihan jogging track. Di atas trotoar, Anda dapat berlari dengan mudah. Di kanan kiri sekitarnya, banyak berdiri pohon-pohon besar yang memberikan oksigen, dan biasanya di titik ini paling nyaman berlari saat pagi hari. Pertama, karena tidak akan terlalu ramai khususnya bila ada agenda pada malam hari di kraton. Kedua, suasana pagi hari lebih segar dirasakan untuk berolahraga ringan.
Karena ini adalah ruang publik sebagai halaman Keraton Yogyakarta, tak ada yang mematoki biaya untuk berkegiatan di sekitarnya. Hanya saja, bila Anda memarkirkan kendaraan memang tersedia parkir yang dikelola warga lokal dengan biaya Rp.2.000 saja.
Meski tak dapat memutar bulat persis, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menelusuri jalan lain seperti misalnya menuju arah Museum Sonobudoyo Unit II (Lihat Lokasi Maps). Untuk fasilitas umum seperti toilet, Anda dapat mengakses Museum Sonobudoyo yang terletak persis di depan halaman kraton. Bila lapar, pedagang sekitar siap menjadi teman kenyang. Mulai dari soto, bubur, hingga cemilan tradisional seperti serabi.
Anda dapat berkunjung ke Kraton selepas berolahraga sekaligus mengenal budaya serta sejarah. Bila beruntung, Anda bisa datang ke pameran yang diselenggarakan oleh pihak kraton.
Alun-alun Selatan
Merupakan bagian dari Keraton Yogyakarta, dulunya alun-alun ini adalah tempat untuk berlatih keprajuritan hingga tempat penyimpanan senjata. Meski begitu, kini pemanfaatannya sudah sangat jauh berbeda yakni tempat wisata malam dengan banyak suguhan kuliner dan permainan. Di pagi hari, Alun-alun Selatan atau Kidul ini akan sepi dan umum dimanfaatkan sebagai lokasi lari, senam, bersepeda, dan masih banyak lagi.
Bila Anda ke sini, salah satu ketentuannya masih sama seperti akan berlari di Alun-alun Utara seputar biaya masuk dan parkir sebesar Rp.2.000. Namun, bagi Bakpiaku berlari di Alun-alun Selatan (Lihat Google Maps) lebih nyaman sebab rutenya memang dibuat kotak tanpa ada bangunan besar di tengah seperti kraton yang akan menjadi titik putar balik bila di Alun-alun Utara.
Di sini juga masih sama, terdapat banyak kuliner yang dijual pedagang saat pagi hari. Jangan heran bila banyak soto yang dijajakan, tak seperti warga Jakarta yang umum sarapan dengan mie ayam, warga Jogja memilih soto sebagai menu paginya.
Tak jauh dari Alun-alun Kidul, Tamansari adalah destinasi yang wajib disinggahi. Jaraknya hanya 700 meter saja, selain itu juga terdapat Pasar Ngasem dengan jarak 950 meter dari alun-alun. Berburu makanan tradisional lebih mudah di pasar tersebut.
Lapangan Denggung Sleman
Lapangan yang terletak persis di pinggir jalan besar menuju Magelang ini cocok dijadikan tempat berolahraga, terlebih jika membawa balita atau saudara dengan usia anak. Bentangan rumput hijau bebas diduduki dan dimanfaatkan sebagai tempat bermain. Selain itu di salah satu sudut terdapat wahana seperti ayunan dan jungkat-jungkit untuk dimainkan.
Mengeluarkan keringat lebih nyaman dan leluasa serta mudah. Banyak kedai yang sudah mulai buka di pagi hari apabila Anda berniat membeli minum. Bila beruntung, kerap juga diadakan senam bersama di lapangan ini. Waktu terbaik jogging di sini memang pagi hari, bila sore pedagang mulai datang untuk berjualan dan kondisi akan cukup ramai. Tentu Anda tak ingin merasakan ketidaknyamanan bukan?
Lokasinya terletak di Jaban, Tridadi, Sleman (Lihat Lokasi Maps). Di depan lapangan atau Taman Denggung ini berdiri sebuah tempat perbelanjaan yakni Sleman City Hall yang dapat dikunjungi pukul 10.00 WIB.
1,1 km dari titik ini, Anda dapat mendatangi Kampung Flory yang terkenal sebagai agrowisata populer di Yogyakarta.
Jogja Expo Center
Meski secara administrasi terletak di Kabupaten Bantul, Jogja Expo Center atau JEC masih sangat dekat dengan Kabupaten Sleman. Bila terdapat pameran atau acara besar, halaman depan gedung umum difungsikan sebagai lahan parkir, berbeda bila akhir pekan khususnya pagi hari. Sesekali di sore hari bila tak ada event, lokasi ini ramai olah pemuda dan pemudi yang ingin membakar kalori.
Tak ada biaya masuk, namun biaya parkir dikenakan sebesar Rp.2.000 untuk motor dan Rp.3.000 untuk mobil. Untuk toilet dan mushola tersedia di bagian kanan dan kiri gedung JEC. Berada di sebelah jalan besar, aksesnya tak sulit dijangkau. Lokasinya terletak di Jl. Raya Janti Jl. Wonocatur, Wonocatur, Banguntapan, Kec. Banguntapan (Lihat Google Maps).
Salah satu rute yang akan dilewati. Sumber : Google Maps/arifahfafaSejauh 550 meter dari JEC, terdapat Diorama Arsip Jogja yang dapat dikunjungi. Diorama ini memuat sejarah serta budaya yang terdapat di Yogyakarta, tertarik belajar?