Kudapan Apa yang Perlu Dibawa Saat Seserahan Dalam Adat Yogyakarta?

Menemui keluarga pasangan ketika melakukan seserahan adalah momen penting dan berharga untuk melakukan prosesi sebaik-baiknya. Bila Anda sudah membawa beberapa peralatan seperti kain batik, peralatan kebersihan tubuh, pakaian, aksesori, hingga kebutuhannya lainnya, maka jangan sampai melupakan item kudapan yang sarat makna dalam adat Jogja. Ada apa saja? Berikut daftarnya!

Sumber : sahabat.pegadaian.co.id

Wajik

            Wajik adalah kuliner yang memiliki filosofi dalam, yakni terkait proses pembuatannya. Dapatkah Anda menebak berapa lama wajik dibuat? 1 jam? 2 jam? Jawabannya adalah mencapai 4 jam. Melalui perjalanan panjang hingga sampai ke piring Anda merupakan hal yang sulit, belum lagi kekuatan mengaduk yang harus ekstra ketika ketan sudah mulai lengket.

Rasanya manis dengan adonan yang pulen, rasanya ingin terus menikmatinya. Di balik hasil akhirnya, wajik memberi pesan bahwa pasangan suami istri harus sabar dalam menghadapi tantangan hidup. Di beberapa wilayah, wajik diwarnai dengan beberapa pilihan mulai dari hijau hingga pink kemerah-merahan, namun gula yang digunakan adalah gula pasir, bukan seperti wajik klasik dengan pemanis gula merah.

Sumber : SHUTTERSTOCK/Eva Hidayah

Jadah Manten

Jadah tempe, jadah manten, atau jadah tanpa embel-embel lain, ketiganya sama-sama kuliner Yogyakarta yang berbahan dasar ketan. Namun, khusus pada barang seserahan maka yang digunakan hanyalah jadah manten dan jadah biasa. Keduanya sama-sama melambangkan isyarat dan doa untuk kedua mempelai rukun, harmonis, dan berusaha berdua dalam menjalani kehidupan pernikahannya.

Di beberapa seserahan, bentuk dari jadah sendiri dapat dikreasikan beragam seperti bentuk hati, kue tart, hingga yang paling biasa yakni kotak atau dipotong memanjang. Tak ada masalah, sebagian besar menganggap hal tersebut adalah modifikasi untuk beberapa hal mulai dari estetika hingga kemudahan mengambilnya.

Sumber : Idn Times Jogja

Berbeda dengan jadah manten yang sudah memiliki bentuknya yakni kotak, trapesium atau segitiga. Namun, Anda tetap dapat membuat kreasi dengan mengakali tumpukannya agar kian menawan. Tertarik mencicipinya sebelum lamaran tiba?

Pisang Sanggan

Pisang yang dibawah merupakan jenis pisang raja yang memiliki kematangan pas. Beberapa  versi membalut ujung pisang dengan kertas emas dengan bentuk runcing, namun ada juga yang hanya membawa pisang saja. Maknanya yakni menebus pengantin wanita, di mana keluarga pihak wanita akan merelakan putrinya untuk dinikahi.

Sumber : Instagram/bakemates.id

Selain buah pisang, umumnya mempelai lain juga membawa buah-buahan lain mulai dari jeruk, apel, anggur, dan lainnya karena memiliki maksud harapan pada kesehatan tubuh. Karenanya biasanya pisang sanggan tak sendiri dibawa oleh pihak calon mempelai pria.

Setelah mengetahui item yang perlu dibawa, Anda sudah dapat menghadap dan menemui keluarga calon mempelai wanita dengan percaya diri. Tak lupa, doa dan restu juga merupakan yang penting diraih. Selamat menjemput bahagia!

Share to: