Berburu Sunset di Situs Sejarah Candi Ratu Boko

Bakpiaku.com – Candi Ratu Boko atau disebut pula Istana Ratu Boko merupakan salah satu situs bersejarah peninggalan Mataram Kuno yang memiliki perpaduan arsitektur bergaya Hindu dan Buddha.

Seperti candi bersejarah lainnya di Sleman, Yogyakarta, Candi Ratu Boko memiliki nuansa magis yang khas. Terlebih ketika matahari tenggelam melatari candi, mudah kita merasakan nuansa spiritual yang kuat di area Candi Ratu Boko.

Asal usul Candi Ratu Boko

Menyambangi Candi Ratu Boko, kamu akan menemukan sejumlah prasasti dan pecahan formasi bebatuan candi yang membuat banyak arkeolog terbelah sikap soal asal usul Candi Ratu Boko.

Sebelum dibuka menjadi tempat wisata, Candi Ratu Boko menurut sejumlah arkeolog merupakan situs yang difungsikan sebagai pusat pemerintahan, benteng pertahanan hingga tempat meditasi.

Bahkan ada pula arkeolog yang berpendapat bahwa Candi Ratu Boko dahulu merupakan taman pesanggrahan milik sultan Jawa.

Hingga saat ini belum ada data valid soal fungsi utama Candi Ratu Boko dahulu kala.

Lokasi Candi Ratu Boko

Bertempat di Gatak, Bokoharjo, Prambanan, candi ini berada di ketinggian 200 mdpl. Sepanjang perjalanan menuju Candi Ratu Boko, area persawahan hijau siap memanjakan mata.

Dari atas Candi Ratu Boko, wisatawan dapat menyimak hamparan persawahan hingga kereta api yang sesekali melintas. Di kompleks candinya pun kamu dapat menyesap kesejukan khas dataran tinggi dengan aneka pepohonan dan rerumputan hijau yang tumbuh subur memagari Candi Ratu Boko.

Rute dan harga tiket masuk Candi Ratu Boko

Tidak sulit menemukan lokasi Candi Ratu Boko. Jika kamu memulai perjalanan dari pertigaan pasar Prambanan, berbeloklah ke arah selatan dan tempuh perjalanan sekitar 3 kilometer hingga menemukan papan penunjuk di sisi kiri jalan.

Ikuti terus papan penunjuk, melintasi kawasan persawahan hijau dan pedesaan hingga ke area bukit lokasi Candi Ratu Boko berada.

Memasuki Candi Ratu Boko, kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp 50.000.

Aktivitas di Candi Ratu Boko

Memasuki komplek Candi Ratu Boko, kamu akan disambut lebih dulu oleh gapura tiga pintu.

Selanjutnya wisatawan akan melewati gapura kedua dengan lima pintu. Tak jauh dari gapura ini terdapat candi pembakaran.

Di belakang candi pembakaran, sebuah kolam luas yang dikelilingi pagar membentang. Air kolam tersebut dianggap suci dan kerap digunakan untuk kegiatan ritual seperti Tawur Agung di Candi Prambanan.

Candi Ratu Boko sendiri selain difungsikan sebagai tempat ibadah, juga merupakan destinasi wisata yang memiliki beragam spot fotogenik.

Salah satu momen terbaik di Candi Ratu Boko yakni ketika matahari terbenam. Tak jarang, para wisatawan dan pemburu foto mengabadikan momen berlatarkan candi dan sunset yang menambah kemagisan situs bersejarah ini.

Sebab keelokan formasi bebatuannya, tidak sedikit pula yang mengabadikan foto pre wedding di Candi Ratu Boko. [AP]

Share to: