Kelas Dewa, Rekomendasi Kuliner Mblusuk di Yogyakarta

Bakpiaku.com – Semakin mblusuk, konon semakin magis pula cita rasa sebuah kuliner di Yogyakarta.

Kendati tidak semua makanan lezat sulit ditemukan lokasi gerainya, di Yogyakarta kuliner legendaris bercita rasa istimewa tak jarang berada di tengah pedesaan atau perkampungan yang harus blusukan terlebih dahulu untuk dapat menemukan lokasi keberadaannya.

Tiga di antara kuliner mblusuk kelas dewa tersebut dihimpun Bakpiaku.com berikut ini:

Ingkung Ayam Mbah Cempluk

Ingkung Ayam Mbah Cempluk merupakan salah satu kuliner mblusuk kelas dewa yang wajib masuk itinerary kulinermu.

Ada hal yang magis, tak terpermanai dan sulit didefinisikan ketika kamu mendedah daging ayam olahan Mbah Cempluk. Secara sederhana, ingkung ayam goreng di gerai ini memiliki cita rasa gurih dan kering. Sementara olahan ingkung ayam di Yogyakarta umumnya bercita rasa manis.

Namun demikian, kamu dapat merasakan langsung kelezatan tiada tara Ingkung Ayam Mbah Cempluk begitu menyantap ayam ingkung goreng maupun ayam ingkung dengan areh atau kuah santan.

Konon, selain proses pembuatannya yang masih tradisional menggunakan kayu bakar, rempah yang digunakan Ingkung Ayam Mbah Cempluk bikin cita rasa menu kuliner ini sempurna.

Ingkung sendiri merupakan kuliner berbahan dasar ayam kampung yang dimasak dan disajikan utuh tanpa jeroan. Sebelum menjadi komoditas kuliner istimewa di Yogyakarta, ingkung ayam umumnya hanya dapat ditemukan di berbagai ritual tradisi Jawa seperti ubo rampe maupun menu pelengkap sesaji.

Terdapat tiga menu ingkung ayam yang disajikan di warung ini, yaitu: kecil untuk 2-3 orang, sedang untuk 4-5 orang dan besar untuk 6 orang. Harganya masing-masing dibanderol sekitar Rp 100.000, Rp 110.000 dan Rp 125.000.

Selain itu kamu juga dapat menyantap menu tersebut dengan dua pilihan nasi, yakni nasi putih atau nasi gurih. Kian istimewa disantap bersama menu sayur ndeso, ikan wader, udang, juga gudeg manggar.

Untuk memenuhi asupan minuman, kamu dapat menyeruput teh dan jeruk hangat, wedang uwuh, susu jahe, hingga soda gembira.

Bertempat di Desa Wisata Kampung Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul, warung Ingkung Ayam Mbah Cempluk beroperasi dari pukul 09.00-21.00 WIB setiap harinya.

Di warung ini, kamu dapat menyantap aneka makanan lezat dengan suasana khas pedesaannya yang lekat. Ada banyak saung yang memungkinkanmu duduk lesehan sembari menyantap makanan bersama teman dan keluarga.

Enthok Slenget Kang Tanir

Membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari Tugu Pal Putih untuk dapat menyambangi warung Enthok Slenget Kang Tanir.

Meski terbilang cukup jauh, tak sedikit penggemarnya yang berasal dari berbagai daerah di Yogyakarta rela menempuh perjalanan ke arah Gunung Merapi demi menyambangi gerai yang berlokasi di Jl. Pakem – Turi, Pules Lor, Donokerto, Sleman ini.

Tak jarang, para pelanggan mengirim pesan singkat ke si empunya sebelum melaju ke tujuan guna memastikan warung beroperasi atau tidak di hari kedatangan.

Lantas, apa yang menyebabkan kuliner mblusuk kelas dewa ini demikian istimewa sehingga banyak orang rela menempuh perjalanan jauh menuju tempat ini?

Jawabannya tak lain yakni sebab olahan daging enthok nya yang lezat dan istimewa. Daging enthok alias itik memiliki rasa yang menyerupai daging bebek.

Jika tidak cakap mengolahnya, maka dagingnya akan terasa sangat alot. Namun di tangan Kang Tanir, daging enthok diolah sangat empuk dan lezat.

Di warung ini, hanya ada dua menu makanan yang disajikan yaitu enthok slenget atau daging enthok serta balungan enthok atau daging yang menempel bersama tulang enthok.

Salah satu hal yang membuat olahan enthok Kang Tanir istimewa yaitu proses pengolahannya yang masih tradisional dengan menggunakan anglo dan arang.

Proses memasaknya pun pesanan per pesanan, sehingga cita rasa dan kehangatan makanannya terjaga.

Menyantap seporsi enthok slenget, kamu akan disuguhi potongan daging enthok berukuran besar yang disajikan dalam beberapa level kepedasan, dari tidak pedas, cukup pedas, super pedas hingga ekstra pedas.

Sementara balungan enthok disajikan lebih banyak dengan aneka potongan enthok dari sayap, paha, dada, hingga kepala.

Dijamin puas deh menikmati sajian istimewa Warung Enthok Kang Tanir bertemankan hawa sejuk kawasan Pasar Agropolitan Pules.

Nah, kedua menu tersebut disajikan dalam bentuk paket. Dengan merogoh kocek Rp 30.000 dan Rp. 27.500 kamu akan memperoleh masing-masing menu entok slenget dan balungan enthok bersama nasi putih, potongan kobis, timun dan es teh.

Bahkan para pengunjung bebas menambah berapapun nasi sepuasnya hingga kenyang. Murah meriah bukan?

Jika hendak membawa pulang, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 25.000 dan disuguhi porsi yang lebih banyak lho.

Beroperasi nyaris setiap hari dari pukul 16.00-22.00 WIB, sangat disarankan menyambangi warung ini menjelang buka sebab tak jarang hanya butuh waktu kurang dari lima jam menu makanan di gerai ini ludes dipesan pelanggan.

Sambal Welut Pak Sabar

Nyaris seperempat abad, warung Sambal Welut Pak Sabar menjajakan aneka olahan belut seperti sambal belut, belut goreng, hingga belut oseng.

Sambal belut menjadi menu utama warung ini. Sambal bercita rasa gurih ini terdiri dari cabai, irisan daun jeruk, bawang putih, kencur, gula, garam, bumbu penyedap dan belut yang diulek. Cita rasanya gurih dan segar. Menu ini kian nikmat disantap bersama nasi hangat, belut goreng dan terong.

Kamu pun dapat memesan level kepedasan sambal bahkan jika tidak suka pedas, kamu dapat memesan olahan belut tanpa campuran cabai sama sekali.

Untuk memesan sambal belut, kamu harus memesan dengan patokan Rp 130.000 per kilogram. Satu kilogram sambal belut ini dapat disantap oleh lima hingga tujuh orang.

Namun demikian, pengunjung juga dapat memesan sambal belut dalam satuan ons. Sementara itu, aneka sambal yang dijajakan antara lain sambal bawang, kecap, tomat, terasi, dan sambal ijo dengan harga sekitar Rp 5.000 per porsi.

Selain belut, ada pula menu olahan ikan gabus goreng yang dibanderol sekitar Rp 90.000 per kilogram. Kemudian wader goreng yang dipatok sekitar Rp 60.000 per kilogram.

Adapun minuman yang disediakan antara lain teh, jeruk hangat, teh botol, lemon tea, wedang uwuh, hingga air mineral yang dibanderol dari harga Rp 2.000-Rp 7.000.

Bertempat sekitar 7 km dari pusat kota Yogyakarta, gerai yang berlokasi di Jalan Imogiri KM 6, tepatnya di Dusun Dokaran, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul ini buka sedari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Meski warungnya cukup tersembunyi, kelezatannya mengundang banyak pelanggan mencicipi kelezatan Sambal Welut Pak Sabar. Tak jarang, gerai kuliner mblusuk kelas dewa ini disesaki pengunjung, terutama di akhir pekan.

Namun tidak perlu khawatir, gerai ini sanggup menampung hingga 100 orang pengunjung. [AP]

Share to: