7 Rekomendasi Agrowisata di Yogyakarta
Sesekali, liburan harus dilakukan dengan konsep berbeda. Bila biasanya Anda menghabiskan masa liburan di dalam bangunan seperti mall atau gedung lainnya, beralih pada alam bersama agrowisata adalah hal menarik. Yogyakarta memiliki beberapa agrowisata yang di antaranya pengalaman memetik buah serta sayur sendiri. Tertarik? Ini dia rekomendasi Bakpiaku!
Agro Taiment Wisata Kampung Markisa
Wisata ini terletak di Kota Yogyakarta, tepatnya di Blunyahrejo, Karangwaru, Kec. Tegalrejo (Lihat Google Maps). Dulunya merupakan lahan yang hanya ditanami alang-alang, kini Kampung Markisa siap didatangi siapa pun dengan konsep agrowisata.
Meski namanya Kampung Markisa, tanaman yang diproduksi bukan khusus buah markisa ya. Benar, terdapat pengembangan buah markisa, namun tanaman lain yakni sayur dan buah juga dikembangkan, seperti sawi, cabai, timun, ubi kayu, hingga anggur.
Ternyata, kini langkah sederhana yang dilakukan oleh masyarakatnya mengubah lahan menjadi produktif memiliki dampak baik pada mitigasi serta edukasi seputar iklim. Nah, bagi Anda yang ingin mengenalkan Si Kecil dengan permakultur, wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi.
Buka setiap hari mulai dari jam 07.00-21.00 WIB dan dengan biaya yang variatif tergantung Anda ingin mengenali tanaman apa dan kegiatan yang dilakukan. Selain melihat tanaman yang segar, di sini Anda juga dapat mempelajari proses edukasi dari petani-petani yang menanam sumber pangan sehat ini.
Agrowisata Jejamuran
Mengusung konsep serba jamur, Jejamuran Jl. Pandowoharjo, Niron, Pandowoharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman (Lihat Google Maps). Sesuai namanya, Anda akan dikenali dengan banyak jenis jamur yang ditanam sendiri di sini.
Paket yang ditawarkan cukup beragam seperti cooking class, family trip, hingga pelatihan wirausaha jamur. Selain belajar seputar tanaman yang umum dimasak ini, Anda juga dapat merasakan jamur di resto Jejamuran pula. Bermacam-macam, mulai dari nugget jamur, penyetan jamur, siomay jamur udang, dan masih banyak lagi, menarik kan?
Buka setiap hari mulai jam 08.00-16.00 WIB saja, Anda bisa melakukan reservasi terlebih dahulu bila ingin berkunjung melalui sosial medianya yaitu @explorejejamuran. Rasakan wisata yang unik dan menarik di dunia jamur dalam sehari.
Agro Eduwisata Watu Gajah
Di tengah bebatuan karst, terdapat kebun wisata yang menjadi surganya kelengkeng new kristal serta anggur di atas tanah seluas 1 hektar. Nah, Anda bisa membeli produk buah dengan memetik langsung dari pohonnya. Selain itu, Anda juga dapat belajar bagaimana melakukan pembibitan mulai dari pembibitan hingga panen.
Dulunya hanya tanah gersang, namun menjadi lahan produktif di atas tanah kasultanan kurang dari 5 tahun. Kini, suasana sekitar menjadi sejuk, penuh komponen hijau, serta tentunya berkelanjutan. Bila Anda lapar setelah berkeliling, datangi saja warung-warung lokal yang ada di sekitar kebun.
Terletak di Dusun Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo (Lihat Google Maps). Untuk membawa pulang buah segar panenan kebun ini, biaya yang dipatok bergantung pada berat serta buah yang Anda petik dalam keranjang.
Kebun Teh Nglinggo
Sesuai namanya, wisata ini merupakan hamparan kebun teh yang membentang seluas 136 hektar. Kebun ini berdiri 900-1000 meter di atas permukaan laut. Sebelum jadi wisata, lokasi ini mulai ditanami sejak 1990 silam. Titiknya sendiri berada di Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo (Lihat Google Maps)
Selain menikmati hijau dan sejuknya kebun, Anda juga dapat bermain ke Air Terjun Grojogan Watu Jonggol yang terletak tak jauh dari ladang teh. Tak seperti wisata sebelumnya, Anda tidak boleh memetik sembarang tanaman di sini ya untuk dibawa pulang.
Bila pagi, biasanya banyak wisatawan yang berburu view matahari terbit atau sunrise. Dominasi wisatawan juga umumnya dari manca negara, sehingga fasilitas yang disediakan meningkat. Anda dapat menemukan homestay untuk bermalam dengan pemandangan Samigaluh, Kulon Progo.
Suguhan yang diberikan bila Anda menginap di sini berupa kuliner lokal khas Samigaluh. Bayangkan, dinginnya suasana berpadu dengan makanan hangat khas sekitar, ditemani teh dan bakpia, luar biasa menyenangkan bukan?
Kebun teh ini dibuka untuk umum dan buka setiap hari mulai jam 06.00-18.00 WIB. Tiket yang dipatok untuk setiap wisatawan hanya sebesar Rp.5.000 saja. Meski wisata ini memukau, jangan terlena dengan keindahannya, sebab jalan di sini cukup tinggi dan memerlukan kehati-hatian khusus jika akan menjelajah.
Kampung Flory
Wisata Kampung Flory terletak di Jugang, Plaosan, Tridadi, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman (Lihat Google Maps). Awalnya lokasi ini hanyalah tempat untuk melakukan pengembangan dan jual beli bibit tanaman, yang kemudian dikembangakan menjadi wisata sebab adanya potensi serta kunjungan. Tempat ini memadukan pertanian dengan wahana serta peternakan sederhana dengan hewan-hewan tertentu seperti kelinci, kuda, dan unggas.
Untuk operasional, Kampung Flory buka setiap hari dengan jam buka mulai dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. untuk jam buka restonya berbeda dengan titik wisata yakni hingga pukul 21.00 WIB. Biaya masuknya sebesar Rp. 15.000 per orang. Beberapa wahana seperti outbond dipatok dengan tarif berbeda tergantung jenis permainannya.
Anda juga dapat memetik buah bila sudah masa panennya sembari diberikan edukasi cara memetik yang baik serta cara menanam tanaman. Wisata ini sangat ramah dan nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga khususnya anak-anak, tak jarang wisata ini jadi tujuan rombongan sekolah bermain dan belajar bersama-sama.
Wisata Kebun Buah Naga Wonoroto
Ke kebun buah naga sambil mantai? Wah, Anda perlu datang ke sini untuk menikmati 2 wisata yang hanya berjarak 1 menit. Tempat ini menyediakan tanaman buah naga yang dapat dipetik dan dibeli sesuai keinginan Anda. Untuk mendapat buah yang matang dan manis, Anda bisa meminta bantuan pengelola membantu merekomendasikan.
Wisata ini hanya berjarak 130 meter dari Pantai Pandansari untuk segera menikmati sunset atau bermain di tepi. Meski nama pantai ini belum umum disebut seperti Pantai Parangtritis atau Parangkusumo, salah satu bentang alam cantik ini memiliki mercusuar tinggi yang kokoh berdiri.
Selepas memetik buah, jangan sampai hanya melewatinya begitu saja. Mengeksplor dua titik sekaligus tanpa usaha besar adalah salah satu pengalaman yang menarik. Dari kota Jogja, Anda perlu menempuh sekitar 1 jam untuk sampai di sini.
Lokasi wisata ini terletak di Wonoroto, Gadingsari, Sanden, Bantul (Lihat Lokasi Maps). Naik motor atau mobil sama-sama mudah untuk ditempuh. Untuk itu, maksimalkan rencana kegiatan Anda saat akan ke Wisata Kebuh Buah Naga Wonoroto, ya!
Agro Mina Wisata Karangsari
Bila Anda ingin berwisata dengan interaksi bersama hewan seperti ikan, kambing, hingga sapi dan terdapat outbond di dalamnya, ini tempatnya! Wisata ini terletak di Kadilobo, Purwobinangun, Kec. Pakem, Sleman (Lihat Google Maps).
Sangat banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sini, selain kunjungan keluarga, gathering kantor, tour rombongan sekolah, sampai agenda dengan kapasitas pengunjung yang lebih banyak lagi. Memang, tempat ini memiliki kegiatan seperti membajak sawah, memanen padi ataupun sayuran, belajar langkah beternak sapi, kerbau, atau kambing, memberi makan hewan ternak, hingga memandikan hewan ternak. Kegiatan tersebut belum termasuk outbond yang sudah sepaket dengan pemandu. Sangat menarik bukan?
Di Agro Mina Wisata Karangsari, rintangan untuk outbound juga bermacam-macam serta menguji adrenalin. Untuk biaya masuknya sendiri variatif tergantung jumlah yang datang dan kegiatan yang Anda pilih. Namun, bila Anda datang sendiri, biaya tiket masuk hanya Rp.10.000 saja/orangnya.
Jika Anda berniat untuk basah-basahan dengan kolam buatan dan sawah di sini, jangan lupa sediakan baju ganti ya! Fasilitas lain yang mendukung kegiatan Anda seperti toilet, musala, kamar mandi, parkiran, hingga tempat makan cukup lengkap. Sudah memiliki rencana ke sini?
Itu tadi adalah 7 rekomendasi di atas adalah agrowisata yang dapat Anda kunjungi di Yogyakarta. Tips lain bila Anda berkunjung di pagi menjelang siang hari, siapkan topi atau penutup kepala lain dari panasnya terik matahari. Wisata tetap menyenangkan, tanpa rasa kepanasan. Siap jadi wisatawan?