4 Candi Bersejarah Di Yogyakarta Cocok Untuk Selfie
Bakpiaku.com-Candi, berasal dari tumpukan batu-batu alam yang disusun menjadi sebuah bentuk arsitektur yang sangat menarik. Pembangunan candi sangat melekat dengan sejarah kerajaan-kerajaan jaman dahulu.
Pembangunan candi-candi di Indonesia merupakan bukti keesistensian kerajaan Hindi-Budha, sebelum masuknya Islam ke Indonesia.
Tumpukan batu alam ini memiliki berbagai macam fungsi bangunan, antara lain sebagai tempat beribadah, tempat pengajaran agama, tempat penyimpanan abu jenazah para Raja, tempat bersemayam Dewa, petirtaan (pemandian) dan gapura.
Pada massa sekarang, keberadaan candi-candi kerap dikunjungi oleh belahan manusia di dunia. Bangunan yang cantik ini membuat semua orang ingin mengunjunginya dan melihat lebih dekat dengan bangunan yang bersejarah ini. Bahkan, tak jarang banyak orang-orang yang berswafoto.
Di Yogyakata sendiri, terdapat banyak bangunan candi yang bisa bikin kamu geleng-geleng saat melihat keindahannya. Khususnya kamu yang gemar hunting foto. 5 candi ini bisa kamu kunjungi di Yogyakarta.
1. Candi Borobudur
Sudah tidak perlu diragukan lagi keeksistensian dari Candi Borobudur yang terletak di perbatasa Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah. Namanya sudah dikenal dunia sebagai Candi Budha terbesar.
Salah satu kemegahan Candi Borobudur terlihat dari jumlah hiasan panel relif atau dinding candi sebanyak 2.672 dan 504 arca. Candi Borobudur dibantu pada tahun 800-an.
Jika kamu berjalan dari pintu masuk, bangunan yang terdiri dari enam teras bujur sangkar Ini akan terlihat sangat menakjubkan. Terlebih lagi kalau kamu bisa naik sampai bangunan yang menjulang tinggi, kamu bakal melihat ke indahnya Candi lebih dekat.
Tapi kamu juga perlu memperhatikan kesehatan mu, karena untuk sampai di puncak tersebut kamu harus menaiki tangga-tangga candi. Jangan lupa membawa payung bagi kamu yang takut panas.
2. Candi Ratu Boko
Meskipun tidak sebesar Candi Borobudur atau Candi Prambanan yang terletak di perbatasan Yogyakarta-Klaten Jawa Tengah, peninggalan satu ini tak kalah megahnya dengan candi-candi lainnya.
Terkenal dengan sebutan Istana Ratu Boko, dalam sejarah candi ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual.
Berada di istana ini, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar belakang Merapi
Istana Boko terletak di 196 meter di atas permukaan laut. Areal istana seluas 250.000 m2 terbagi menjadi empat, yaitu tengah, barat, tenggara, dan timur.
Di lereng bukit tempat kawasan Ratu Boko berada, terdapat dua buah gua, yang disebut Gua Lanang dan Gua Wadon (gua lelaki dan perempuan).
Di sini kamu bisa sepuasnya berswa foto, apalagi saat sunset. Lebih cocok lagi jika kamu berfoto sambil membawa oleh-oleh kuliner khas Yogkakarta seperti Bakpiaku misalnya.
Alasanya, karena Bakpiaku memiliki kemasan yang warna-warni dengan bentuk seperti bungkus permen, cantik!
Dari sisi lain, Bakpia satu ini memiliki tekstur adonan yang sangat lembut dan mudah hancur. Berlapis tipis, adonan kulit bakpianya tidak memiliki rasa namun beraroma khas adonan panggang yang nikmat. Apalagi oleh-oleh satu ini tahan hingga 7 hari, bahkan yang cokelat, keju dan cappucino tahan hingga 14 hari di suhu dingin.
Liburan sambil pamer di media sosial enggak apa-apa kali yah.
3. Candi Ijo Yogyakarta
Candi Ijo Kalasan adalah sebuah candi yang letaknya berada di atas Bukit Ijo. Nama candi ini di ambil dari nama tempat dimana lokasi candi ini berada yaitu Bukit Ijo sehingga candi ini dinamakan dengan Candi Ijo. Candi ini juga merupakan candi tertinggi yang ada di wilayah Yogyakarta yang memiliki ketinggian hingga mencapai sekitar 357.402 – 394.581 MDPL.
4. Candi PawonCandi Pawon merupakan candi yang terletak tepat di sumbu garis yang menghubungkan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Candi yang berbentuk persegi empat dengan atap bertingkat dan sebuah bilik di dalamnya ini berukuran jauh lebih kecil dibandingkan dengan Candi Mendut. Letak Candi Pawon cukup tersembunyi.