Menikmati Wisata Ekstrem di Pantai Timang Yogyakarta

Wisata yang menawarkan pacuan adrenalin serta detak jantung yang cepat di pantai dapat Anda temui di Yogyakarta. Jika biasanya aktivitas yang umum dilakukan di pantai adalah bermain air, surfing, menyelam, atau bermain kano, berbeda bila di Pantai Timang (Lihat Lokasi).

Daya Tarik Pantai Timang

Ombak yang tenang dan cenderung kecil adalah salah satu ciri kebanyakan pantai di Gunungkidul bila dibandingkan dengan pantai Selatan seperti Pantai Parangtritis yang ombaknya cukup besar. Bahkan, berbahaya jika berenang di sana. Namun ternyata, Pantai Timang yang letaknya di Gunungkidul memiliki ombak yang besar. Hal tersebut tetap dapat dinikmati untuk wisata ekstrem yakni menyebrang menuju batu karang besar yang seperti pulau menggunakan gondola.

Oleh Yasuspade – Karya sendiri, CC BY-SA 4.0

Gondola adalah alat bantu yang umumnya digunakan untuk membawa barang hingga manusia menuju tempat yang lebih tinggi atau menyeberangi sebuah tempat. Bakpiaku merekomendasikan Anda yang memiliki jiwa petualang tinggi serta keberanian. Bila tidak memilikinya, Anda tetap dapat memilih untuk mencoba melakukannya.

Menuju Pantai Timang

Pertama, Bakpiaku akan menuju arah Gunungkidul tepatnya Jl. Pantai Sel. Jawa, Pantai, Purwodadi, Kecamatan Tepus. Bila titik keberangkatan Bakpiaku adalah dari pusat Kota Yogyakarta (Tugu Yogyakarta), maka durasi yang diperlukan kurang lebih adalah selama 2,5 jam dengan kendaraan mobil atau sejauh 75,3 km.

Rute menuju Pantai Timang

Kedua, Bakpiaku perlu membeli tiket seharga Rp.10.000/orang untuk masuk ke kawasan Pantai Timang. Kemudian parkirkan kendaraan, untuk selanjutnya berjalan lurus menaiki batu karang menuju titik gondola akan disebrangkan. Ke arah kiri, Bakpiaku dapat menemukan Pantai Jogan dengan ombak yang lebih kecil dari Pantai Timang.

Mencoba Gondola

Wahana ini dibuka setiap hari kecuali Jumat atau Sabtu-Kamis mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Membayar seharga Rp.150.000 untuk satu orang, sebelumnya analisa cuaca perlu dilakukan. Hal sederhana yang dapat Bakpiaku cek adalah ramalan cuaca dan melihat apakah hari sebelumnya terjadi hujan atau peristiwa alam lainnya. Itu diperlukan untuk memperkirakan ombak yang akan bergerak di bawah gondola tentunya, bila ombak sangat kencang kemungkinan besar beresiko pada keselamatan serta kenyamanan selama menaiki gondola.

Jika cuaca bersahabat, langsung saja bersiap untuk menyebrang menuju pulau karang dengan gondola. Anda perlu memegang tangan erat dan manajemen penggunaan ponsel untuk merekam sesuai keamanan.

Menaiki gondola. Sumber : Google Maps/Youtube TV

Angin laut yang kencang, suara seperti gemuruh yang memandu gerak air, hingga byur! Ombak membasahi gondola serta penumpangnya. Tetap ikuti panduan dari pengelola, jika sudah sampai maka Anda telah berhasil melewati dengan penuh keberanian! Di bagian pulau karang tersebut biasanya terdapat nelayan yang menangkap lobster! Untuk menangkapnya, nelayan akan memasang jaring yang akan ditinggal selama seharian, kemudian keesokan harinya jaring akan diangkat ke permukaan. Menarik bukan?

Menu Lobster

Karena salah satu sumber potensial yang dimiliki Pantai Timang adalah lobsternya, tentu saja yang disajikan di beberapa kedai sekitar adalah menu lobster. Terdapat lobster bakar, atau dimasak dengan saus yang rasanya manis serta segar karena ditangkap langsung untuk kemudian diolah. Misalnya salah satu tempat yang menyediakan menu berbahan dasar hewan invertebrata ini yakni Lobster Pak Sis Timang.

Menu di Lobster Pak Sis Timang. Sumber : Alexandra L

Menu seafood lain juga ditawarkan seperti udang dan ikan. Tak suka keduanya? Lauk pendamping seperti tempe dan tahu dapat dipadukan bersama lobster, lalapan, dan sambal yang menggugah selera. Harganya sendiri biasanya dijual dengan sistem paket mulai dari Rp.325.000 saja.

Menjadi Lokasi Syuting Running Man

Siapa yang tak kenal dengan variety show asal Negeri Ginseng satu ini? Dengan beberapa member, salah satunya Lee Kwang Soo. Komedian yang juga actor tersebut sudah pernah merasakan pengalaman menaiki gondola dengan ombak yang kencang saat itu. Salah satu alasan mengapa dirinya bermain gondola adalah sebagai bentuk tantangan yang wajib dilakukan oleh setiap anggota Running Man di tempat berbeda.

Tentu saja, pengalaman pertama tersebut membuatnya ketakutan namun sukses mengundang tawa setiap yang melihatnya (Lihat Video Youtube). Meski begitu, dirinya berhasil menaiki gondola dan melanjutkan perjalanan bersama crew lainnya. Apa Anda sudah mulai tertantang menuju titik ini?

Share to: