Berbelanja di Pasar Beringharjo? Ini Cara Menawarnya!

Pasar Beringharjo merupakan pasar tertua yang terdapat di Yogyakarta, didirikan untuk menjadi bagian pergerakan ekonomi kerajaan di masa Sultan HB I. Bangunannya yang juga menjadi bagian cagar budaya ini menjadi tempat mencari nafkah bagi para pedagang sekaligus magnet masyarakat lokal dan wisatawan berbelanja. Apa yang dijual di dalam sangat beragam, mulai dari kebutuhan dapur seperti rempah-rempah, pakaian modern dan tradisional, sandal sepatu, batik, hingga aksesoris.

Terletak di Kota Yogyakarta, tepatnya Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan (Lihat Lokasi Maps). Buka setiap hari mulai dari jam 08.30-21.00 WIB.

Tampak depan Pasar Beringharjo. Sumber : Warta Jogja Kota

Tak heran, dengan kelengkapan yang ada, pembeli biasa untuk datang dan melakukan kegiatan tawar-menawar. Jika ingin sukses membawa barang belanja dengan harga murah, ada baiknya Anda mempersiapkan hal-hal yang Bakpiaku tulis berikut ini.

Persiapan Sebelum Tawar-Menawar

Informasi Kisaran Harga:

Harga yang dijual di Pasar Beringharjo sangatlah beragam, tergantung pada produk yang akan Anda beli. Apakah bumbu dapur? Sepatu untuk jalan-jalan? Tentu seluruhnya akan berbeda akan harganya.

Namun, produk-produk yang memiliki harga yang kerap berubah adalah produk sayur mayur, beras, hingga rempah-rempah. Pada fase pemanasan global yang tinggi ini, kualitas dan kuantitas panen akan sangat bergantung dari curah hujan yang turun.

Jangan khawatir, bila Anda ingin tetap berbelanja dengan tenang maka dapat mengecek informasi harga pangan yang selalu diupdate oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam website Harga Pangan Kota Jogja.

Tampilan website Harga Pangan Kota Jogja

Harga lainnya seperti tas atau aksesori hingga batik biasanya akan tergantung dari bahan yang digunakan, motif, model, dan fitur yang dimilikinya. Oleh karena itu, Anda dapat tetap melakukan riset harga pada barang di platform online dengan kualitas yang sama.

Bawa Uang Tunai

Meski beberapa pedagang sudah menggunakan fitur QRIS, pembayaran dengan kartu tidaklah digunakan. Maka, pastikan untuk membawa uang tunai, dengan pecahan yang kecil seperti ukuran Rp.10.000, Rp.20.000, hingga minimal Rp.5.000 untuk mempermudah proses transaksi Anda dengan penjual.

Uang tunai. Sumber : pina.id

Anda juga pasti tak ingin repot merogoh dan menukar dulu uang pecahan besar Anda ke tempat lain sesudah deal dengan harga tengah, bukan?

Sikap Ramah:

Siapa yang suka dengan raut wajah yang ketus? Jangankan pedagang, Anda sendiri pastilah tak dapat membuang keinginan untuk memalingkan wajah dari orang yang memasang wajah tak ramah. Pun, sama seperti kita, pedagang juga akan senang bila Anda datang dengan wajah sumringah.

Maka dari itu, bersikap sopan dan ramahlah untuk sebuah harga tengah yang kemungkinan besar akan disepakati bersama. Anda siap?

Strategi Tawar Menawar

Tawarkan Harga yang Lebih Rendah:

Seperti lelang, mulailah dengan menawarkan harga yang lebih rendah dari yang kamu harapkan. Ini dapat memberi ruang bagi Anda untuk negosiasi.

Ketika harga sudah mencapai titik yang sama-sama dapat dikompromi, maka Anda dapat membawa pulang barang yang diinginkan.

Bersikap Santai:

Namun, bila tak diberikan karena alasan tertentu seperti modal yang sudah besar atau hal lain, tetap bersikap tenang. Jangan terlalu terburu-buru atau terlihat agresif, sebaiknya nikmati prosesnya dan tunjukkan bahwa Anda sangat terbuka untuk bernegosiasi.

Tunjukkan Minat:

Jika Anda benar-benar menyukai barang tersebut, tunjukkan rasa suka Anda. Namun, jangan terlalu menunjukkan rasa tertarik yang berlebihan. Karena dengan begitu, penjual tidak tahu seberapa besar Anda ingin membelinya. Jadi, tetap bersikap biasa saja, sanggup?

Etika Tawar-Menawar

Hargai Penjual

“Alah, orang barang cuma begini kok mahal!”

Jangan lontarkan kalimat negatif! Walau Anda sedang menawar, ingatlah untuk tetap menghargai penjual. Bila Anda memang belum menemukan harga yang cocok sesuai budget atau keinginan Anda, maka Anda dapat memilih opsi beralih ke pedagang lain dengan produk jual yang sama.

Jangan Terlalu Menekan:

Jika penjual memang tidak mau menurunkan harga, jangan terus mendesak. Anda dapat mencoba untuk menemukan kesepakatan yang saling menguntungkan. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan dengan berbagi keuntungan misalnya “Baik, saya sepakat dengan harga tersebut, kalau bonus produk X dengan ukuran kecil apa bisa?”.

Kalimat lain dapat Anda lontarkan sendiri dengan melihat karakter pedagang dan tentunya produk yang dibeli.

Bersikap Sopan:

Jika kamu memutuskan untuk tidak membeli, tetap ucapkan terima kasih dan berikan senyuman. Terlebih bila harga tawaran Anda dikabulkan, maka senyum dan ucapan terima kasih adalah hal wajib! Untuk itu, selamat berbelanja!

Sumber : mmc.kalteng.go.id

Share to: