Wedang Ronde Minuman Khas Yogyakarta Kaya Manfaat

Di sebagian wilayah Indonesia tengah mengalami musim hujan, tak terkecuali di Yogyakarta. Walau Kota Pariwisata satu ini tengah mengalami musim hujan, namun wisatawannya tak pernah sepi. Di malam hari yang dingin kamu bisa menikmati semangkuk wedang ronde untuk menghangatkan tubuh.

Apa itu wedang ronde?

Wedang ronde adalah makanan berkuah rebusan jahe, yang berisikan ronde, kacang, kolang-kaling dan potongan roti. Bahan baku utama pembuatan ronde dari tepung ketan yang dicampur dengan air kemudian diuleni. Setelah kalis lalu dibuat bola-bola dengan isian kacang tanah sangrai di dalamnya.

Kuah wedang ronde berasal dari campuran air gula jawa, rempah-rempah dan Jahe, itulah yang menyebabkan meminum wedang jahe bisa menghangatkan tubuh.

Cara penyajiannya biasa di letakan disatu mangkok berukuran sedang, kemudian diberi isian ronde dicampur dengan kacang tanah sangrai, kolang kaling, roti tawar yang sudah di potong kecil lalu disiram dengan kuah gula jahe.

Wedang ronde memiliki tekstur dan rasa yang hampir mirip seperti mochi namun tidak lengket.

Akulturasi Budaya

Buat wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, kurang lengkap rasanya jika tidak menyantap minuman yang satu ini. Wedang ronde sudah menyandang predikat sebagai minuman khas Yogyakarta yang wajib dicoba.

Tapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya wedang ronde adalah salah satu minuman yang berasal dari Tionghoa. Di negeri asalnya, wedang ronde disebut dengan Tangyuan, biasa dinikmati ketika perayaan lampion. Hal yang membedakan Tangyuan dan wedang ronde adalah di rasa kuahnya. Umumnya wedang ronde memiliki rasa manis saja.

Masyarakat Jawa memodifikasi rasa manisnya dengan dicampur rempah-rempah khas Indonesia salah satunya jahe. Dengan begitu wedang ronde adalah minuman hasil akulturasi budaya Tionghoa yang dimodifikasi oleh masyarakat Jawa, disebut ronde.

Salah satunya Wedang Ronde Mbah Payem yang berada di jalan Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Harga wedang ronde yang di jual disini sangat bervariasi mulai dari Rp5,000, harga yang relatif murah untuk minuman yang tidak hanya enak, namun kaya juga akan manfaat.

Kaya manfaat

Siapa sangka, bukan hanya rasanya yang nikmat, wedang ronde juga kayak akan manfaat bagi tubuh kita.

Kandungan jahe pada kuah ronde dipercaya bisa mengatasi keadaan tidak nyaman di perut kita saat mual. Yang utama memang fokus pada jahe yang menghangatkan, rempah yang menghangatkan tenggorokan dan badan ini memang dikenal atas khasiatnya. Beberapa manfaat jahe pada wedang ronde adalah :

Meredakan nyeri

Kandungan gingerol pada jahe efektif mengurangi nyeri otot, sendi, dan sakit kepala karena kandungan anti inflamasinya.

Meningkatkan kekebalan imun

Kandungan antioksidan yang dimiliki oleh jahe dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang berpengaruh pada cara tubuh melawan penyakit.

Mengurangi mual dan kembung

Jahe dapat merangsang enzim pencernaan yang berpengaruh pada rasa nyaman di perut akibat gas maupun faktor lainnya.

Menurunkan risiko jantung

Penyakit jantung dapat dihindari dengan rutin mengonsumsi jahe baik dalam bentuk wedang ronde maupun minuman tradisional lainnya. Alasannya karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah.

Selain jahe yang memiliki segudang manfaat, beberapa bahan lain juga turut memiliki kebaikan untuk tubuh. Seperti gula merah yang memberi energi dan pemanis alami. Selain itu kacang tanah sangrai memiliki kandungan protein. Hingga kolang-kaling sebagai sumber serat.

Setelah membaca ini, kamu tergiur untuk mencari wedang ronde di malam hari?

Share to: