Ajak Keluarga Camping dan Glamping di 7 Tempat Ini!

Menikmati alam secara langsung seperti naik gunung hingga berkemah atau camping memiliki banyak manfaat. Mendekatkan diri dengan alam dapat membantu merelaksasikan tubuh, pikiran, hingga meningkatkan produktifitas. Khususnya bagi keluarga, mendekatkan diri dengan melakukan kegiatan di luar rumah dapat semakin erat hingga merasakan momentum yang langka.

Kegiatan yang sama-sama bermalam di tenda ataupun penginapan seperti berkemah memiliki penyebutan yang berbeda-beda. Misalnya camping, merupakan kegiatan yang dinaungi tenda. Beda lagi dengan glamping yang merupakan kegiatan bermalam namun fasilitas yang dinikmati lebih lengkap, mulai dari kasur, sofa, hingga televisi namun tetap memiliki kesan seperti berkemah.

Bila biasanya berkunjung ke daerah kota atau bangunan yang memiliki wisata, ada baiknya untuk menjajal pengalaman lain. Di Yogyakarta, Anda bisa menghampiri 7 pilihan tempat camping atau glamping di tempat berikut :

Pantai Wediombo

Pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul ini memiliki ombak yang tenang bahkan pasir putih yang cocok untuk berbagai kegiatan. Seperti misalnya bermain voli, layang-layang, hingga berkemah di pantai yang berlokasi di Desa Balong, Girisubo, Gunungkidul (Lihat Maps).

Menikmati deburan ombak, suara air, serta pengalaman bermalam dengan tenda di pantai pilihan menarik. Untuk bermalam, Anda bisa menyewa tenda seharga Rp.35.000 per tendanya. Kemudian untuk tiket masuk area pantai Rp. 5.000/orang, parkir motor Rp.3.000/motor dan Rp.5.000/mobil.

Jangan khawatir, akses untuk toilet, kamar mandi, musala, hingga kedai makanan tersedia di sekitar pantai yang buka 24 jam. Ingin memasak saat malam hari? Silakan saja, Anda bisa membawa kompor portable dan buat masakan kesukaan anak-anak!

Kedungjati Imogiri

Terletak di Selopamioro, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Lihat Maps). Berdekatan dengan Sungai Oya, spot ini bisa Anda datangi sejak pagi atau sore hari untuk bermain kano atau bahkan berenang.

Dibanderol dengan harga yang sangat murah, Rp.5.000 untuk pelampung berenang, kano cukup disewa sebanyak Rp.10.000/orang. Berlaku juga untuk tenda yang dibanderol Rp.10.000/orang, sangat terjangkau. Jangan khawatir, karena tersedia fasilitas toilet, kamar mandi, musala, hingga penjual makanan yang bisa Anda sambangi.

Walau jam kemah dibuka 24 jam, untuk wisata air seperti kano dan berenang hanya dibuka mulai 08.00-17.30 WIB. Jam buka juga bisa tutup lebih awal bila cuaca buruk seperti hujan deras maupun kapasitas air meluap. Jangan lupa untuk siapkan sendiri seluruh peralatan pribadi kecuali tenda yang bisa disewa ya!

Seribu Satu Songgo Langit

Berlokasi di Kabupaten Bantul, tepatnya Jl. Hutan Pinus Nganjir, Sukorame, Mangunan, Kec. Dlingo https://maps.app.goo.gl/dBAk9AZ6RL8gHGZh9, tempat glamping ini berada di kawasan hutan pinus. Seperti rumah saja, bangunan yang disediakan sudah berisi kasur, bantal, hingga sofa, jadi Anda cukup menyiapkan diri saja. Tentu selain fasilitasnya sudah cukup lengkap, kebutuhan lain seperti musala, kamar mandi, sampai toilet bersih tersedia.

Bila hanya ingin masuk ke area hutan pinus, Anda hanya perlu mengeluarkan uang tiket Rp.5.000/orang, lalu parkir motor Rp.3.000 sedangkan mobil Rp.5.000. Wisata hutan pinus sendiri buka mulai 06.00-21.00 WIB, namun 24 jam untuk wisata berkemah. Bila ingin berglamping di sini siapkan Rp.500.000 glamping yang sudah termasuk gratis makan 1x serta welcome drink.

Bila pagi hari tiba, udara segar dan pemandangan yang sangat cantik dari sunrise wajib diabadikan dalam ingatan. Kemudian bila malam hari, lampu-lampu sekitar akan menyala di tengah jembatan yang memberikan kesan mengambang.

Puncak Becici

Terletak tak terlalu jauh dari Seribu Satu Songgo Langit tepatnya di Gunungcilik, RT.07/RW.02, Gn. Cilik, Muntuk, Kec. Dlingo, Kabupaten Bantul https://maps.app.goo.gl/RgAwXQiJd294kThK7. Puncak Becici juga dikelilingi dengan kawasan hutan pinus.

Dengan biaya alat dan fasilitas camping untuk hammock Rp10.000 per orang, sedangkan camping ground Rp15.000 per orang. Kemudian jika membawa kendaraan biaya parkir motor dipatok Rp3.000, mobil Rp5.000 sampai Rp10.000, dan bus sebesar Rp. 20.000. Selain bermalam, beberapa kegiatan luar ruangan yang bisa dicoba adalah outbond dan naik mobil jeep yang dibuka mulai 08.00-22.00 WIB.

Fasilitas yang sudah bisa didapatkan dengan membayar glamping sudah termasuk venue, tenda kapasitas 4 orang, rol kabel, 1 hammock untuk bersantai, matras, api unggun dan gratis tiket masuk dan parkir. Tentu saja ya, bila berkemah jam operasional berbeda dengan wahana, yakni 24 jam. Bila ingin makan juga bisa dipesan, namun bila ingin memasak menu ringan sendiri juga dipersilakan.

Bukit Lintang Sewu

Penyebutan nama Bukit Lintang Sewu dikarenakan bila malam hari pemandangan langit dari bukit sangatlah indah dengan bintang yang bertaburan di sekelilingnya yang buka 24 jam. Berlokasi di Karang Asem, Muntuk, Dlingo, Kecamatan Bantul https://maps.app.goo.gl/ASwF2XpYXVB6B4Mw8.

Terdapat tiga kategori pilihan tipe penginapan di Bukit Lintang Sewu, yakni domping, glamping, dan camping. Domping sebenarnya adalah fasilitas yang berada di bawah glamping namun lebih lengkap disbanding camping. Domping ini memiliki tenda yang lebih besar dan memiliki semacam ruang kumpul di tengahnya.

Biaya untuk menyewa domping adalah Rp.300.000/4orang, glamping dimulai Rp.600.000/4 orang, dan camping Rp.150.000/tenda. Biaya lain yang perlu dibayar hanya jika Anda memesan makan di luar biaya inap. Untuk fasilitas dasar domping sendiri sudah tersedia kasur, guling, kamar mandi, saluran listrik.

Ledok Sambi

Berbeda dari pilihan tempat yang lain, suasana Kaliurang yang segar dan adem menjadi lokasi Ledok Sambi. Tepatnya di No.KM. 19, Jl. Kaliurang No.2, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Sleman, Yogyakarta https://maps.app.goo.gl/xRBSXSFNRf3U7Ctx5.

Memiliki sungai dengan bebatuan kecil dan menjadi spot favorit keluarga, sebab wahana dan fasilitas yang disediakan sangatlah disukai anak-anak. Menikmati gorengan di pinggir sungai dengan sambal kecap adalah healing sederhana yang disukai banyak orang, ya kan?

Bila Anda hanya ingin mengakses wisatanya saja, Ledok Sambi buka dari 09.00-16.30 WIB. Berbeda bila ingin menginap yang dibuka 24 jam, dibanderol dengan Rp.120.000/tenda yang bisa digunakan maksimal 4 orang. Untuk jam check in bisa dimulai sejak jam 15.00 WIB dan check out di jam 14.00 WIB.

Untuk kebutuhan lain seperti makanan, bisa memesan pada warga setempat atau masak sendiri dengan peralatan yang sudah dibawa. Sebab, fasilitas yang disediakan hanya tenda dan nikmati hangatnya api unggun dengan menambah Rp.100.000 saja.

Itulah 7 pilihan camping dan glamping untuk keluarga di Yogyakarta. Sudah siap merasakan sensasi menyenangkan dan menenangkannya?

Share to: