Alun-alun Paseban : Wisata Rekreasi di Bantul

Alun-alun yang umum dikenal wisatawan saat ke Yogyakarta biasanya adalah Alun-alun Kidul dan Alun-alun Lor. Selain karena lokasinya berada di tengah kota, kedua alun-alun tersebut memang sangat dekat dengan bangunan kraton.

Ternyata, terdapat alun-alun yang terletak di Bantul bernama Alun-alun Paseban, tentunya tak kalah menarik dan menyenangkan dikunjungi melepas penat.

Sejarah Alun-alun Paseban

Lokasinya terletak di bagian samping jalan protokol Jendral Sudirman, Kabupaten Bantul. Dulunya, alun-alun ini merupakan halaman dari Kerajaan Mataram yang kini sudah berubah fungsi sebagai tempat bermain sekaligus perputaran rupiah dari pedagang yang berjualan. Bahkan, Alun-a;un Paseban menjadi pusat rekreasi yang ada di Bantul.

Saat masa pemerintahan Kerajaan Mataram halaman digunakan sebagai aktivitas yang berurusan dengan administratif dan pusat pemerintahan. Bentuknya tak banyak berubah, tetap lapang dipenuhi rumput. Hanya saja ada penanaman pohon yang berbeda serta pengembangan di sekitar lapangan seperti tiang bendera, jalan setapak, dan lainnya.

Sejak zaman kolonial, alun-alun ini menjadi lokasi penting bagi pemerintahan dan masyarakat. Dikelilingi oleh bangunan bersejarah, seperti pendopo dan masjid, alun-alun ini juga mencerminkan arsitektur Jawa yang khas. Perannya sebagai ruang publik membuatnya menjadi simbol identitas daerah dan kebersamaan warga Bantul.

Alun-alun Paseban jaman dulu

Alun-alun Paseban Kini

Sekarang, pemanfaatan ruang terbuka hijau bagi masyarakat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti bersepeda, senam, lari, hingga sekedar duduk menikmati lalu lalang kendaraan sembari menikmati kudapan yang sudah dibeli di sekitar alun-alun. Anda juga dapat mengunjungi alun-alun ini jika berkunjung ke Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Untuk datang ke sini Anda tak akan dikenakan tiket masuk, cukup biaya parkir yang dipatok Rp.2.000 untuk motor di sekitar alun-alun.

Jalan setapak di alun-alun. Sumber : Google Maps/yoga pino

Alun-alun Paseban juga ramah untuk mengajak keluarga menikmati pagi atau sore bersama-sama. Membawa anak pun masih cukup nyaman, karena tersedia beberapa wahana yang disewakan, seperti rumah balon, mobil-mobilan, balon, dan masih banyak lagi.

Namun tetap perhatikan mengenai sampai yang dihasilkan selepas membeli jajanan yang dijual di sekeliling alun-alun. Jangan khawatir, mengenai musala, toilet, hingga parkiran tersedia dan terbilang masih cukup baik di sini.

Wahana mandi bola. Sumber : Google Maps/Hery Karnell

Wahana kereta. Sumber : Google Maps/Arief Nursalim

Menikmati jajanan di sore hari. Sumber : Google Maps/Ratna Ujianti

Alun-alun Paseban sore menjelang malam hari. Sumber : Google Maps/Rahmat Romadlon

Ada banyak alasan mengapa Anda wajib singgah walau sejenak ke Alun-alun Paseban Bantul, yakni nuansa historis dari arsitektur yang kental, kuliner lokal yang banyak dijajakan di sekitar, hingga banyaknya kegiatan budaya yang kerap diselenggarakan di alun-alun ini. Apa pun alasan Anda datang, Alun-alun Paseban Bantul selalu menyambut dengan hangat.

Setelah Bakpiaku lihat, Anda dapat sembari menyelam minum air saat berwisata di Alun-Alun Paseban yang terletak di Kurahan, Paseban, Kecamatan Bantul (Lihat Lokasi Maps). Tak hanya menikmati lapangan hijau dan berekreasi, wisata yang bisa Anda jangkau dari titik ini seperti : Taman Puspa Gading Tegaldowo atau Desa Wisata Kaiji Edukasi Ikan Hias. Tertarik berekreasi di Alun-alun Paseban?

Share to: