Cakapuan : Membangun Ruang Egaliter Perempuan

Ruang belajar dapat dibangun di mana saja, tak terkecuali ruang persegi panjang yang terletak di Lifepatch tepatnya Jl. Doktor Sutomo No.969, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. Cakapuan dibangun untuk memenuhi kebutuhan ruang belajar yang inklusif, setara, dan santai dengan metode sharing. Untuk bergabung dan memulai belajar, Anda akan perlu mengisi form online yang disebarkan di sosial media milik Cakapuan.

Dari Perempuan

Cakapuan hingga saat ini sudah menjalankan 4 sesi yang dibagi setiap 3 bulan sekali. Saat datang, Anda tidak akan dipungut biaya apapun, cukup bawa makanan yang bisa dimakan bersama. Setelah itu, Anda cukup duduk dan menyimak materi yang dipaparkan narasumber yang kerap dipanggil puan, sebutan lain untuk perempuan.

Rangkaian acara di Cakapuan sendiri biasanya dilaksanakan sejak siang hingga malam hari. Di mana setiap puan memiliki alokasi waktu untuk bisa memaparkan materinya. Tidak seperti kelas formal, paparan yang ada bisa bersifat storytelling, hasil penelitian, dan penampilan seni dari para seniman perempuan.

Memang, wadah Cakapuan ini bertujuan untuk menjadi wadah perempuan mengembangkan kemampuan dan kapasitasnya untuk dapat berbagi ilmu. Diperkuat dengan minimnya kesempatan dan ruang bagi perempuan, terutama yang aman untuk berbagi pengetahuan.

Cakapuan
Cakapuan #4

Para Puan

Beberapa puan yang pernah mengisi sesi cakapuan #4 adalah Puan Loka yang memberikan insight berupa pengalamannya sebagai seniman graffiti jalanan dengan karakter kucing alien bermata 9. Selain itu juga ada Puan Tina yang berbagi cara dan perjalanannya sebagai pendiri Toko Kelontong Curah dan menyebarkan gerakan zero waste. Concern pada lingkungan ini membawa banyak insight terhadap gaya hidup yang berkelanjutan khususnya bagi puan-puan maupun peserta lainnya.

Untuk datang ke ruang inklusif ini, tidak dibatasi oleh kriteria apapun. Siapa pun Anda, baik laki-laki juga diperbolehkan untuk menyimak seluruh sesi berbagi. Hanya ada satu syarat yang perlu diperhatikan, yaitu niat dan semangat.

Cakapuan
Majalah Prapesan dari Cakapuan

Cakapuan tak berhenti hanya dengan sesi berbagi satu sama lain dengan latar belakang yang beragam. Namun, memulai gerakan dan usaha untuk mewadahi karya maupun mengabadikan dirinya dalam majalah yang dicetak, di mana keuntungan akan digunakan untuk kelanjutan dan kepentingan komunitas.

Cakapuan Dirasa Bermanfaat!

Beragam manfaat yang dirasakan oleh peserta salah satunya Firdha Eka yang juga akhirnya mengisi kegiatan di volume 4 atau #4. “Aku jadi ngerasa punya pandangan baru sih soal isu lingkungan, sebagai anak kos yang produksi sampah bulanan atau makanan sisa. Bikin aku aware lewat kelas ini” ujarnya pasca mengikuti salah satu kegiatan Cakapuan. “Aku ngerasa harus ngajak teman lain buat nyoba minimal sekali aja ke sini” lanjutnya lagi.

Cakapuan
Komunitas Cakapuan

Berada di Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Berhati Nyaman, nampaknya juga diusung komunitas perempuan ini. Melalui ruang aman dan nyaman tanpa stigma ataupun stereotip, berhasil membawa banyak peserta merasa bahwa Lifepatch punya atmosfer egaliter bagi setiap yang mendatanginya. Anda juga bisa mengenali Cakapuan lebih dalam melalui akun Instagram @cakapuan.inisiatif dan jangan lupa simak kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan di waktu yang akan datang!

Share to: