Rekomendasi Hidden Desa Wisata Yogyakarta

Melihat kolam-kolam ikan dan rumah dari bambu atau kayu, rasanya meneduhkan pikiran dan sejenak berhenti memikirkan pekerjaan apa yang harus dilakukan besok, bukan? Desa kini banyak dicari, pemburunya mencari obat untuk menebus rasa rindu masa kecil atau setidaknya ketenangan dari mobilitas perkotaan yang tinggi.

Hidup di antara hutan beton kota-kota besar menyempitkan kesempatan kita untuk dapat melihat burung-burung berkicau, atau sekedar melihat aliran air jernih yang bebas menabrak bebatuan kecil di depannya. Desa membawa perasaan terlahir kembali yang tanpa sadar membulatkan niat Anda untuk menyiapkan segala sesuatunya lalu pindah untuk tinggal di sini, pernah terpikir seperti itu?

Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata, mulai dari candi, museum, goa, pantai, hingga desa yang dijadikan tujuan berlibur. Tenang, desa di Yogyakarta berbenah sangat banyak untuk memberikan pengalaman dan pelayanan primanya menjamu wisatawan yang ingin mengenal tradisi dan budaya lebih dalam. Rekomendasi desa wisata untuk Anda yang ingin berlibur dengan konsep sustainable dan mengenalkan budaya pada diri sendiri bahkan buah hati :

Desa Wisata Pentingsari

“Pak, di sini ada desa wisata yang unik tidak ya?” sapa Bakpiaku saat membayar tiket masuk ke area Kaliurang.

“Ada mbak, itu ke Pakem. Di sana desa wisatanya sudah skala internasional” jawab sosok penjaga pintu tiket.

“Baik pak, terima kasih informasinya” Bakpiaku berlalu dengan perasaan penuh antusias.

Desa ini terletak di daerah yang sejuk dan berada di sekitar bawah kaki Merapi yakni Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman (Lihat Google Maps). Bangunan yang berdiri di sini yakni rumah Joglo khas Yogyakarta dan Jawa Tengah. Mengusung konsep alam, budaya, dan pertanian yang berwawasan lingkungan. Lokasi ini buka setiap hari, namun bila Anda ingin melakukan kegiatan tertentu seperti kelas atau workshop, maka jam menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Salah satu bangunan Desa Wisata Pentingsari. Sumber : Donan Satria (Google Maps)

Paket Wisata & Fasilitas Desa Wisata Pentingsari

Bagi Anda yang ingin sekedar berkunjung saja, tidak dikenakan biaya atau tiket masuk. Berikut beberapa atraksi dan fasilitas yang dapat diakses dan dicoba di dalamnya, seperti :

  • Kunjungan obyek pertanian atau perkebunan Rp. 7.500/orang
  • Atraksi bajak sawah atau tanam padi Rp. 7.500/orang
  • Atraksi panen padi Rp. 7.500/orang
  • Memancing ikan Rp. 10.000/orang
  • Petualangan Rp. 6000/orang
  • Sepak bola lumpur Rp. 5000/orang
  • Outbond TK-SD Rp. 25.000/orang
  • Outbond SMP-Mahasiswa Rp. 30.000/orang
  • Outbond Dewasa Rp. 35.000/orang
  • Anda juga bisa belajar gamelan Rp. 10.000/orang
  • Menginap di homestay sekitar dengan biaya Rp.70.000/orang yang sudah termasuk 3x makan/1x snack.
  • Membuka penyewaan outbond atau camping ground seharga Rp. 15.000/orang
  • Terdapat space tradisional berupa jogja yang digunaan untuk acara pertemuan seharga Rp. 500.000/pax
  • Pendopo Kali Kuning dapat disewa dengan harga Rp. 300.000/pax
  • Untuk keperluan audio seperti sound system hanya Rp. 250.000/pax
  • Jasa pemanduan oleh tour guide sebesar Rp. 70.000/orang
Kegiatan bertani. Sumber : @desawisatapentingsari

Membatik. Sumber : @desawisatapentingsari

Biaya lain yang dikeluarkan adalah parkir, yang mematok Rp.2.000 bagi kendaraan motor dan Rp.5.000 untuk mobil. Anda bisa mengajak keluarga bahkan rekan kerja untuk melakukan kegiatan liburan maupun agenda kantor sembari mendorong ekonomi lokal maju.

Kegiatan memasak. Sumber : @desawisatapentingsari

Saking baiknya kesesuaian antara konsep, pelaksanaan, dan komponen yang membangun setiap bagian di dalamnya, Desa Wisata Pentingsari juga meraih Asean Tourism Award Category CBT, Best Practise of Tourism Ethics UNWTO 2011, Green Destination Award Top-  100 Netherlands 2019 dan Desa Wisata Mandiri Inspiratif 2021. Apakah Anda sudah membayangkan kualitas dan standar yang ditetapkan wisata seperti ini? Tak perlu berpikir 2 kali, segera agendakan dalam waktu dekat ke Desa Wisata Pentingsari ya!

Desa Wisata Pulesari

Berwisata di sini akan mendekatkanmu dengan buah tropis berisik dan berwarna cokelat tua, Anda bisa menebak buahnya? Ya, buah salak! Terletak di Pulesari, Wono Kerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Lihat Google Maps). Meski statusnya belum sama seperti desa sebelumnya, pengalaman yang Anda bawa sepulang dari sini tak kalah unik serta menarik.

Tampak depan Desa Wisata Pulesari. Sumber : Muslimah Muslimah (Google Maps)

Desa Wisata Pulesari mengusung slogan TRADISI, yakni   T = Tentram, R = Ramah, A = Aman, DI = DInamis, S = Sehat, dan I = Indah. Oleh karenanya tema yang menjadi identitas dari wisata ini tak lain budayanya. Tak semua budaya bentuknya adalah tarian atau hasil pahatan dari batu, melainan budaya untuk tata cara pertanian dan pengolahan yang dikembangkan secara turun-temurun adalah salah satu yang dapat Anda saksikan di sini.

Tak hanya melihat pemandangan dan menikmati sejuknya suasana di sini, banyak hal yang ditawarkan sebagai pendukung potensi lainya seperti wisata edukasi, belajar membatik, belajar gamelan, belajar menari, belajar janur, membajak sawah dan menanam padi, dan masih terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di Desa Wisata Pulesari.

Pengunjung sedang bermain. Sumber : Agus Purwadi (Google Maps)

Paket Wisata & Fasilitas Desa Wisata Pulesari

Biaya masuknya hanya dibanderol Rp.5.000 saja. Namun terdapat fasilitas cukup lengkap mulai dari balai pertemuan, kamar mandi umum, kios souvenir, kedai kuliner, musala, spot Foto, dan wifi area. Selain itu, jika Anda membawa kendaraan seperti motor maka parkir dikenakan Rp.2.000 dan Rp.5.000 untuk mobil.

Jangan khawatir, bila Anda ingin mencicipi paket-paket yang sudah disiapkan oleh pihak pengelola terdapat Paket Tradisi 1,2,3 hingga 4 yang dapat disesuaikan dengan keperluan atau keinginan Anda. Buka setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 05.30-17.30 WIB, pilihan 4 paket dan isi pengalaman yang bisa dicoba dan termasuk tempat, Sound Sistem Asuransi, Trainer, Pemandu, Free Parkir, serta Free Toilet yaitu :

  1. Paket Tradisi 1 Rp.55.000/orang dengan minimal rombongan 20 orang, menyediakan : Welcome Drink dan Snack 1x, Ice Breaking, Fun Games, Bermain di Wahana Outbound, Bumbong Bocor, Jembatan Goyang, Titihan Bambu, dan makan minum 1x.
  2. Paket Tradisi 2 Rp.75.000/orang dengan minimal rombongan 20 orang, menyediakan : Welcome Welcome Drink dan Snack 1x, Ice Breaking, Fun Games, Outbound, Bumbong Bocor, Jembatan Goyang, Titihan Bambu, Tracking Sungai, 5 Rintangan dan makan+minum 1 x.
  3. Paket Tradisi 3 Rp.95.000/orang dengan minimal rombongan 25 orang, menyediakan : Welcome Drink dan Snack 1x, Ice Breaking, Fun Games, belajar membatik Petik Salak di kebun, dan makan+minum 1x.
  4. Paket Tradisi 4 Rp.150.000/orang dengan minimal rombongan 25 orang, menyediakan : Welcome Drink dan Snack 1 x, Fun Game, Ice Breaking, Outbound, Bumbong Bocor, Jembatan Goyang, Titihan Bambu, Tracking Sungai 5 Rintangan Tangkap Ikan Belajar, Olahan Salak, Paket Kebun Petik Salak, dan makan+minum 1x.   
Dapur tradisional. Sumber : @desawisatapulesari

Desa Wisata Grogol

Meski namanya terdengar seperti lokasi tujuan di FTV yang umum disaksikan saat siang hari, Grogol yang jarang dikenal di Yogyakarta adalah salah satu nama desa wisata. Terletak di Grogol, Kadipiro, Margodadi, Kec. Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Lihat Google Maps). Buka setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB, dengan tiket masuk gratis. Wisata ini memiliki banyak potensi alam dan budaya yang dijadikan atraksi maupun magnet wisata mulai dikembangkan sejak 2001 silam.

Patung Desa Wisata Grogol. Sumber : Agung Basuki (Google Maps)

Paket Wisata & Fasilitas Desa Wisata Grogol

Banyak hal yang menjadikan desa menarik untuk dikunjungi, mulai dari keindahan alamnya, keramahtamahan dalam pelayanan, hingga atraksi dan kebudayaan yang diusung di dalamnya. beberapa atraksi budaya dan wahana yang ditawarkan di antaranya adalah :

  • Jemparingan Rp.20.000/orang
  • Seni mewarnai gerabah Rp.15.000/orang
  • Paket mengenal busana tradisional dan memakai udeng Rp.60.000/orang
  • Membatik Rp.35.000/orang
  • Camping ground Rp.25.000/orang
  • Outbound Rp.85.000/orang
  • Tatah sungging wayang Rp.30.000/orang
  • Paket wisata gerobak sapi Rp.95.000/orang
  • Paket menanam padi Rp.25.000/orang
  • Paket membajak sawah Rp.65.000/orang
  • Paket menumbuk padi Rp.20.000/orang
  • Paket bermain gamelan Rp.25.000/orang
Tatah sungging wayang. Sumber : Desa Wisata Grogol (Google Maps)

Meskipun harga yang dibanderol cukup terjangkau, fasilitas yang bisa Anda nikmati cukup lengkap mulai dari kamar mandi, musala, area parkir, balai pertemuan, kedai kuliner, outbound, dan spot foto. Nah, bila Anda ingin menjajal desa wisata yang terjangkau dan hanya ingin mengikuti salah satu kegiatan yang disediakan, Desa Wisata Grogol adalah opsi yang pas dan tak terletak begitu jauh dari pusat kota.

Setelah melihat 3 rekomendasi dan informasi lengkap desa wisata di atas, jangan lupa untuk mempersiapkan barang bawaan yang menunjang pengalaman Anda seperti kamera dokumentasi. Jadi, akan pergi ke desa wisata mana?

Share to: