Minuman Tradisional Khas Jogja, 7 Masih Eksis

Yogyakarta tak hanya punya gudeg, minuman tradisional khasnya juga memiliki daya tarik dan cita rasa khas. Bahkan rasanya menikmati beberapa minuman ini hanya afdol jika diteguk sembari duduk di bawah langit Jogja.

Supaya kunjungan Anda tak berakhir kecewa karena membuang waktu untuk mencari yang khas saat sudah sampai di Kota Istimewa. Yuk, minimalisir dan maksimalkan pengalaman serta kesan menyenangkan saat plesiran. Ini dia 7 minuman tradisional dari Yogyakarta, yang wajib dicoba :

Wedhang Uwuh

Minuman dengan warna merah sedikit keunguan ini memiliki rasa yang manis, segar, dan tentunya menghangatkan. Wedang berasal dari kata wedhang yang artinya minuman. Sedangkan uwuh artinya adalah sampah.

Mengapa disebut sampah, sebab bahan yang digunakan adalah potongan-potongan rempah. Potongan yang terlihat seperti sisa ini dilihat sekilas mirip sampah. Namun jangan salah, minuman ini adalah favorit untuk teman bercengkrama yang nyaman diminum.

Wedang uwuh umum ditemukan di angkringan sekitar Yogyakarta. Beberapa kedai makanan tradisional juga biasa memasukkan minuman ini ke dalam menunya. Di beberapa restoran mewah, biasanya pengaduknya bukanlah sendok melainkan potongan sereh. Dengan harga paling murah di kaki lima sekitar Rp. 5.000-8.000 tergantung dengan pemanis apa yang digunakan.

Pemanis yang digunakan adalah gula batu, namun umum pula menggunakan gula pasir sebagai penggantinya. Banyak pula penjual yang menyediakan wedang uwuh dalam bentuk kemasan yang tinggal diseduh. Selain praktis, kemudahan untuk membawanya dalam bentuk kering adalah kebahagiaan bagi pecinta minuman rempah.

Wedhang Uwuh

Wedhang uwuh Komposisi wedhang uwuh :  kayu manis kering, cengkeh, jahe (yang sudah dimemar), gula batu, serutan kayu secang kering, sereh, kapulogo dan pala kering.

Komposisi wedhang uwuh :  kayu manis kering, cengkeh, jahe (yang sudah dimemar), gula batu, serutan kayu secang kering, sereh, kapulogo dan pala kering.

Wedhang Ronde

Sama seperti arti wedhang sebelumnya, namun ronde sendiri berasal dari serapan Bahasa Belanda yakni rondje yang artinya bulat. Yang bulat di dalam wedhang ronde adalah bola kenyal yang berisi kacang tanah. Seiring pengucapan yang dibaurkan dengan gaya lokal, maka disebutlah ronde.

Wedhang Ronde – Cookpad

Khasiatnya yang dikenal mengandung banyak manfaat, membuat wedhang ronde dipilih banyak orang untuk menyantapnya di cuaca dingin, kondisi tubuh tidak fit, hingga malam hari untuk menghangatkan. Dengan harga mulai Rp.8.000 saja, wedhang ronde biasa dijual oleh pedagang kaki lima dengan gerobak baik keliling atau stay di suatu tempat.

Untuk menikmati sensasi minuman kaki lima khas Jogja ini, pembeli biasa disediakan tikar gulung untuk dapat menikmat suasana pinggir jalan dengan santai.

Komposisi wedhang ronde : bola kenyal seperti mochi berbahan tepung ketan, jahe, kacang tanah sangrai, kolang-kaling, gula merah, dan daun pandan.

Bir Jawa

Walau namanya adalah bir, minuman kesukaan Sultan HB VIII ini bukanlah minuman yang memabukkan.  Air yang mengandung rebusan rempah menghangatkan ini biasa diteguk saat sore hari. Selain hangat, minuman ini mengandung banyak manfaat.

Seperti misalnya cengkeh sebagai pencegah bau mulut dan menurunkan kadar asam urat. Selain manis, minuman ini juga segar karena perasan asam dari jeruk nipis. Bahkan kini banyak pula masyarakat yang mengembangkan bir Jawa dengan beragam bahan tambahan. Seperti menambah secang hingga cabai, untuk memberikan sensasi pedas.

Sah saja untuk bisa memasukkan kondimen lain dalam bir Jawa, bisa karena kebutuhan asupan ekstra, atau ingin berinovasi dengan sensasi lain. Begitu pun tampilannya, bila umumnya disajikan di gelas, siapa pun boleh menyajikannya lebih unik atau mewah. Seperti tampilan yang disajikan untuk raja, yakni bir akan dituangkan pada gogok dan gelas yang memiliki lapisan emas.

bir jawa
Gambar : Phinemo.com

Umumnya bir jawa dijual dengan harga Rp.8.000 saja.

Komposisi bir Jawa : air, rebusan jahe, batang sereh, cengkeh, masoi atau mesoyi, daun pandan, kayu manis gula dan air jeruk nipis.

Sarsaparilla

Kalau biasanya kamu melihat beberapa kedai makanan memiliki minuman botol kaca di meja, kemungkinan besar itu adalah sarsaparilla. Tidak sedikit orang mengira itu adalah  kecap. Padahal botol tersebut berisi minuman segar tradisional yang memberi sensasi khas saat diminum.

Sarsaparilla adalah tanaman yang nama latinnya latin smilax ornata merupakan bahan utama minuman menyegarkan ini. Berbentuk merah seperti ceri, buah ini segar dan asam saat dimakan. Meskipun begitu buah sarsaparilla memiliki manfaat sebagai anti nyeri dan peradangan. Minuman ini sangat bisa dikonsumsi siapapun namun tidak direkomendasikan bagi pengidap maag akut karena rasanya yang asam.

sarsaparilla minuman tradisional
Sarsaparilla

Makin sulit dicari, supplier atau produsen besar sarsaparilla yang dikenal masih memproduksi sarsaparilla adalah Indo Sarsaparilla dari Yogyakarta sejak 2008. Per botol, dibanderol dengan harga mulai Rp.20.000 dan umum ditemukan di beberapa meja hingga kulkas kedai makanan tradisional, misalnya Soto Kadipiro.

Komposisi sarsaparilla : ekstrak sarsaparilla dan campuran rempah-rempah lokal.

Kopi Joss

Siapa yang tak kenal kopi joss? Minuman tradisional yang populer ini umum disajikan di beberapa angkringan pinggir jalan. Hanya dengan arang panas yang sudah dibakar lalu dimasukkan pada kopi panas, ternyata memberi sensasi berbeda.

Teman begadang ini efektif mengundang banyak wisatawan mencicipi rasa khas dari pahitnya kopi dan arang. Untuk segelasnya, biasa dijual Rp.5.000 di kaki lima. Aromanya yang menggoda indera penciuman seakan melambai siapa pun yang lewat untuk mampir.

minuman tradisional kopi joss
Arang panas kopi joss

Komposisi kopi joss : kopi hitam, gula pasir (opsional), dan arang.

Saat ini belum ada penjual yang menyediakan kopi joss secara online. Namun jangan khawatir, Anda bisa langsung datangi Angkringan Lik Man di Pasar Kranggan, Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, yang sudah sangat dikenal dengan kopi jossnya (lihat Google Maps),

Es Semlo

Minuman tradisional ini rasanya masih asing di telinga turis, es semlo adalah minuman yang terdiri dari beberapa isian seperti potongan buah segar, rebusan rempah seperti kayu secang, dan sirup pemanis. Adapun buah yang digunakan adalah pisang, namun jika ingin membuatnya sendiri, Anda bisa menggantinya dengan kelapa, nangka atau buah lainnya sesuai selera.

es semlo minuman tradisional
Gambar : Merdeka.com

Dijual dengan harga mulai Rp.10.000 saja, Anda bisa mencicip es kesukaan Sultan HB IX loh! Segarnya es semlo mampu mengusir panasnya tenggorokan di siang hari.

Komposisi es semlo : pisang kepok, gula pasir, daun pandan, cengkeh, kayu manis, secang, air jeruk nipis, dan sirup pemanis untuk opsional.

Belum ada penjual yang menjajakan es semlo secara online, tapi Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan beberapa resep yang dimuat di internet.

Rujak Es Krim

Siang hari ingin yang segar seperti buah yang setengah matang ditambah dinginnya es krim? Rujak es krim jawabannya. Rujak es krim adalah perpaduan makanan dan cairan santan yang dibekukan menjadi es khas Jogja yang menyejukkan dan mendinginkan lidah saat matahari mencapai atas kepala.

Salah satu yang terkenal adalah rujak es krim Pak Nardi Pakualaman yang sudah berdiri sejak 1976 yang dijual dengan harga Rp.10.000 saja. Pak Nardi dan istri mulanya berjualan es podeng, namun tak banyak peminatnya. Hingga pada saat musim mangga, yang harga jualnya tak seberapa, Pak Nardi berinisiatif menambahkan es di atasnya.

rujak es krim minuman tradisional
Gambar : Tri Hendrayani

Tak disangka kini kedainya laris dan selalu ramai pembeli. Kedai Pak Nardi ini berlokasi di dekat Masjid Pakualaman, tepatnya di Jl. Harjowinatan, RT.44/RW.10, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166 (lihat Google Maps).

Rujak es krim hanya dijual di tempat/warung/kedai, sehingga belum dapat diakses secara online bagi Anda yang ingin memesannya.

Komposisi rujak es krim : potongan buah seperti bengkuang, mangga, kedondong, pepaya, hingga timun dan es krim podeng.

Share to: