3 Gerai Kuliner Pawon: Ambil Makanan Langsung dari Dapur

Bakpiaku.com – Bicara soal kuliner Yogyakarta memang tidak akan ada habisnya. Kali ini Bakpiaku.com mengajakmu mencicipi aneka kuliner khas Yogyakarta yang makanannya dapat diambil langsung dari dapur. Apa saja?

Gudeg Pawon Mbah Prapto

dapur gudeg pawon

Beroperasi sejak tahun 1958, Gudeg Pawon Mbah Prapto merupakan salah satu rekomendasi gudeg basah yang patut kamu cicipi tatkala menyambangi Yogyakarta. Sejak tahun 2000, Gudeg Pawon yang semula dijajakan di Pasar Sentul, beralih di dapur Mbah Prapto, tepatnya di Hl. Prof. DR Soepomo, Janturan Umbulharjo, Yogyakarta.

Gudeg legendaris yang dimasak menggunakan perapian tungku kayu bakar ini beroperasi pukul 22.00 WIB. Jika lengah, kamu bisa saja tidak kebagian, sebab gudeg legendaris ini dapat ludes hanya dalam waktu dua jam saja kendati puluhan orang bersesakan di dapur Mbah Prapto yang legam oleh bara tungku api.

Ya, sesuai namanya, kamu dapat mengambil Gudeg Pawon Mbah Prapto langsung dari dapurnya.

Mangut Lele Mbah Marto

Mangut lele asap Mbah Marto nan khas dan istimewa merupakan salah satu kuliner legendaris di Yogyakarta yang harus masuk itinerary makananmu.

Cita rasa magis Mangut Lele Mbah Marto berasal dari proses pembuatannya. Berbeda dengan mengut lele pada umumnya yang digoreng, Mangut Lele Mbah Marto diasapi terlebih dahulu sebelum dibaluri tumisan bumbu yang terdiri dari cabai merah, kemiri, bawang merah, bawang putih, gula merah, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas dan jahe.

Proses pengasapan tersebut bertujuan agar mangut lele bertahan lebih lama dan tidak cepat tengik. Selain proses pengasapan, hal lain yang membuat mangut lele ini memiliki cita rasa istimewa yaitu proses pengolahannya yang dimasak menggunakan luweng hingga kuah mengental dan meresap ke dalam daging lele.

Nah, kamu pun dapat menyaksikan proses pengolahan mangut lele dan mengambil aneka makanan langsung dari dapurnya lho.

Selain mangut lele, warung Mbah Marto juga menjajakan aneka menu lain seperti garang asem, ampela ati, ayam goreng, tahu dan tempe bacem serta varian menu ramesan lainnya.

Warung Mangut Lele Mbah Marto sendiri hari ini sudah berpindah ke lokasi baru tepatnya di Jl. Parangtritis Km 14,5, Desa Gaduh Patalan.

Untuk menyantap seporsi Mangut Lele Mbah Marto, kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 25.000.

Warung Kopi Klotok

Sejak didirikan pada 2015 silam, tak butuh waktu lama bagi Warung Kopi Klotok menempati hati masyarakat Yogyakarta. Nyaris setiap hari terutama di akhir pekan, warung ini dipadati pengunjung.

Bahkan di waktu weekend, antrean pengunjung bisa mengular dan membuat kamu patah hati sebab tidak kebagian tempat.

Sesuai namanya, menu andalan warung ini merupakan kopi klotok. Disebut demikian, sebab kopi yang diseduh secara tradisional menggunakan tungku kayu dimasak dalam panci panas berisikan bubuk kopi yang disiramkan air hingga menghasilkan bunyi “klotok-klotok”.

Kopi yang digunakan warung ini yaitu kopi jenis Arabika atau Robusta. Cita rasanya pahit dan dapat ditambah kadar manisnya menggunakan gula batu. Segelas kopi klotok hangat ini biasanya disantap bersama jadah goreng dan pisang goreng.

Dua item jajanan kini merupakan menu paling laris di Warung Kopi Klotok. Bahkan saking larisnya, para pengunjung maksimal hanya diperbolehkan memesan 2 porsi saja.

Selain menu makanan ringan, hidangan utama Warung Kopi Klotok merupakan kuliner pamungkas yang dinanti para pelanggannya. Sajian tradisional bercita rasa rumahan ini terdiri dari aneka sayuran seperti lodeh terong, lodeh tempe lombok ijo, lodeh kluwih, sayur asem, hingga sop ndeso.

Kian sempurna disantap bersama aneka lauk macam telur dadar, pindang goreng, tempe garit, dan sambal dadak. Cita rasanya yang manis dan gurih dijamin membuat kamu ketagihan.

Selain menu ramesan tersebut, warung ini juga menyajikan sego megono. Kuliner Jawa yang terdiri dari nasi hangat, sambal berbahan kelapa dan sayur rebus ini juga merupakan menu kuliner yang tidak kalah populer.

Seperti halnya menyeduh kopi klotok, yang membuat deretan makanan tersebut memiliki cita rasa istimewa yaitu proses pembuatannya yang masih tradisional menggunakan tungku kayu bakar.

Tak hanya itu, para pengunjung juga diperkenankan mengambil langsung menu makanan di pawon atau dapur warung ini.

Untuk dapat menikmati satu paket nasi sayur plus lauk di Warung Kopi Klotok, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 11.500. Sedangkan kopi klotok dihargai Rp 5.000 per gelas dan pisang goreng Rp 2.500 per porsi.

Bertempat di di Jalan Kaliurang Km 16, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Warung Kopi Klotok beroperasi dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya. [AP]

Share to: