9 Rekomendasi Spot Foto Prewedding di Bangunan Sejarah Jogja

Menjemput hari pernikahan adalah salah satu tujuan yang mendebarkan. Baik calon mempelai pria atau wanita dihadapkan dengan berbagai pilihan, salah satunya kenangan atau dokumentasi menjelang pernikahan. Sebagai momen sakral, sebagian besar pasangan mempersiapkan segalanya dengan maksimal khususnya prewedding.

Bila Anda salah satu yang sedang mempersiapkannya, ada baiknya untuk merencanakan dengan perlahan dan pertimbangan. Yogyakarta adalah tempat yang menjadi banyak tujuan, selain berfoto untuk persiapan menikah, Anda juga dapat meneruskan kegiatan sembari berwisata. Ingin mengabadikan momen di bangunan bersejarah? Ini dia pilihan untuk Anda!

Taman Sari

Lokasi ini sangat umum untuk dijadikan tempat foto prewedding. Dikarenakan bangunannya yang megah dan memiliki kesan sejarah amat kenal dalam arsitekturnya. Taman Sari cocok untuk Anda yang ingin mengusung pakaian adat Jawa, tentu Anda juga dapat mengenakan pakaian lain sesuai keinginan.

Dulunya pemandian keluarga keraton, kini Taman Sari dijadikan wisata untuk umum. Bila ke sini terdapat beberapa rincian biaya hingga izin yang perlu dilakukan. Di mulai dari budget yang perlu disiapkan yakni :

  • Tiket masuk : Rp.15.000/orang (dewasa domestic)
  • Parkir : Rp.2.000/motor dan Rp. 5.000/mobil
  • Foto prewedding : Rp.500.000

Kemudian untuk izin Anda perlu memberitahu pihak pengelola mengenai jam serta tanggal dilaksanakannya dokumentasi. Demi kenyamanan bersama dan persiapan yang dapat disediakan oleh pihak Taman Sari.

Foto di Taman Sari. Sumber : Instagram/tukangphotojogja

Candi Ratu Boko

Bila Anda memiliki tema glamour dengan jas dan gaun, Candi Ratu Boko cocok untuk itu. Di saat masa kerajaan, bangunan tersebut adalah kompleks istana. Namun, bila Anda ingin berfoto siapkan waktu jauh hari, sebab perizinannya melalui Dinas Purbakala dan tentu memiliki antrean setiap harinya.

Dengan konsep pagi hari atau sore hari, Candi Ratu Boko selalu dapat memberi momen mewah dan berkesan. Biaya yang perlu dikeluarkan mulai dari Rp.1.500.000 selama sesi. Tertarik untuk mengabadikan dengan kesan magis dan estetis?

Pemandangan di Candi Ratu Boko. Sumber : cdn.idntimes.com

Candi Prambanan

Sebagai candi yang populer di Yogyakarta, Candi Prambanan (Lihat Lokasi)  tentu tidak pernah terlewat untuk masuk jadi daftar pilihan. Corak Hindu yang sempat runtuh dan direvitalisasi ini memiliki pemandangan yang menawan.

Bila Anda ingin foto prewedding di sini, Anda perlu menyiapkan biaya mulai dari Rp.1.000.000 hingga Rp.2.500.000. Dengan tema pakaian adat, maksimalkan pose dan momen emas seperti menjelang sore. Beberapa aturan untuk foto adalah terbatas untuk memasuki bagian tertentu.

Prewedding di Candi Prambanan. Sumber : Instagram/Prambananpark

Museum Sandi

Terletak di tengah kota, Museum Sandi (Lihat Lokasi) merupakan satu-satunya museum persandian yang ada di Asia. Negara lain yang memiliki museum persandian di dunia hanya Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia yang terbaru. Tak heran museum ini jadi tujuan belajar dan mengenal salah satu pengetahuan salah satunya keamanan siber.

Bangunan yang ditempati adalah cagar budaya sehingga arsitektur kolonial terasa masih sangat kental. Oh iya, Kotabaru sebagai titik bangunan Museum Sandi juga dulunya adalah pemukiman penduduk Belanda di Jogja. Kalau Anda ingin melanjutkan perjalanan dengan melihat gereja hingga masjid yang sudah berdiri sangat lama, jaraknya tak jauh dan dapat ditempuh hanya berjalan sembari melihat bangunan tua khas Kotabaru.

Belum banyak yang mengetahui bahwa Museum Sandi juga cocok untuk menjadi rekomendasi foto prewedding. Tempatnya kondusif dan tentunya nyaman selama indoor sebab ruangan penuh AC, apalagi bila Anda memulainya di waktu siang hari. Betul, kan?

Meski Anda membawa kamera professional, tidak akan ada biaya yang dikenakan bahkan parkir, semuanya gratis. Spot paling menarik adalah di bagian tangga menuju lantai dua, balkon atas yang dulunya digunakan untuk afternoon tea, atau tiap ruangan yang memiliki koleki persandian. Sepertinya akan unik bila Anda mengusung konsep detektif sembari mencari sandi tersembunyi bersama pasangan. Jangan sungkan bertanya dengan edukator yang akan sigap membantu Anda, ya!

Pemandangan dari balkon Museum Sandi. Sumber : Google Maps/satriyo Widodo

Tangga cantik Museum Sandi. Sumber : Google Maps/Evan

Museum Benteng Vredeburg

Letaknya tak jauh dari Museum Sonobudoyo, Museum Benteng Vredeburg (Lihat Lokasi) juga jadi tujuan prewedding dengan tema sejarah. Bangunan benteng yang besar dan kokoh khas kolonial, menjadi daya tariknya.

Titik ini selalu ramai dengan pengunjung, umumnya konsep dan potret yang akan diambil bertema outdoor sebab bagian dalam biasanya memiliki terang lampu yang berbeda-beda. Meski begitu, tetap dapat dicoba selagi tak begitu ramai pengunjung. Tipsnya, memilih waktu bukan di akhir pekan yang akan padat wisatawan.

Untuk biayanya sendiri, tiket masuk sebesar Rp.10.000/orang dewasa dan biaya prewedding sebesar Rp.250.000. Siapkan konsep yang cocok dengan bangunan, ya!

Prewedding dengan pakaian modern. Sumber : Instagram/gudangjogja.id

Museum Sonobudoyo

Terletak di tengah kota dengan posisi yang berada persis di depan halaman Keraton Yogyakarta. Museum Sonobudoyo (Lihat Google Maps) ini sendiri memiliki muatan koleksi budaya mulai dari Jawa, Bali, Lombok, dan Madura. Untuk mengaksesnya, Anda perlu melakukan reservasi pada jasa-jasa foto prewedding yang dapat dijumpai di Instragram salah satunya @memori_sonobudoyo.

Beberapa paket yang disediakan beragam tergantung durasi Anda, mulai dari 1-2 jam yang juga akan berbeda tarifnya. Namun rata-rata untuk durasi 1 jam Anda perlu membayar biaya mulai dari Rp.350.000 sudah include pakaian adat. Sedangkan jika durasinyta 2 jam, biaya yang dikeluarkan mulai dari Rp.650.000.

Vibe yang didapatkan mulai dari bangunan Museum Sonobudoyo sendiri juga jalanan Jogja yang estetik menuju 0 KM. Bagaimana? Ingin mengabadikan momen di sini?

Contoh foto. Sumber : Instagram/fh_potret

Kotagede

Kotagede adalah salah satu wilayah di Yogyakarta yang memiliki banyak bangunan bersejarah. walau Anda tak datang ke bangunan sejarah langsung seperti Masjid Gedhe Agung Mataram atau Makam Raja Kotagede, sekitar Kotagede sudah sangat cantik untuk dijadikan spot. Gang di sepanjang jalan Between To Gates misalnya atau Omah Indische.

Vibes bangunan tua, gang kecil, dan arsitektur unik di sekitar Kotagede selalu cantik. Tanpa ada tiket masuk, Anda bebas menelusuri Kotagede sembari mengajak fotografer andalan. Meski gratis, Anda wajib bersikap dan berpakaian sopan serta tak mengganggu sekitar khususnya bila ke Makam Raja Kotagede. Jangan salah, makam tersebut luas dan Anda tetap dapat foto cantik di bagian depan dengan vibe masa kerajaan.

Foto di Makam Raja Kotagede. Sumber : Instagram/poetrafoto

Situs Warung Boto

Dulunya, Situs Warung Boto merupakan tempat peristirahatan atau penginapan yang dibangun Sultan HB II bagi keluarga kraton. Sempat runtuh karena gempa besar di tahun 2006, pada 2016 lokasi ini sudah dibuka untuk umum.

Untuk masuk ke sini, tak dipatok biaya, hanya perlu izin dengan penjaga. Bangunan ini juga memiliki kesan hampir mirip dengan Taman Sari bahkan cenderung lebih privat karena tak seramai Taman Sari. Biasanya, terdapat juga beberapa model produk yang memeragakan pakaian hingga makanan juga di Situs Warung Boto.

Pasangan di Situs Warung Boto. Sumber : Aloviaphoto.com

Share to: