Gelato : Dessert Segar dan Sehat di Siang Hari

Cuaca yang panas di banyak tempat, mendorong kita untuk melepas sengatan dan rasa lelah dengan yang dingin. Bila biasanya dengan minuman yang menyegarkan, es krim adalah opsi yang tak kalah menarik. Namun, bagaimana dengan gelato? Sekilas, terlihat sama dengan es krim namun ternyata memiliki banyak perbedaan. Nah, informasi ini dapat memberi Anda pilihan atas keduanya yang tampak serupa. Terlebih mengenai kandungannya yang lebih aman untuk buah hati, lebih baik yang mana?

sumber : freepik

Berasal dari Italia

Gelato adalah sajian yang biasa dinikmati selepas makan, asalnya dari Italia. Di Italia, gelato merupakan menu yang digemari hampir seluruh masyarakat di sana. Ekslusifitas yang muncul dari sajian dingin manis dan dikenal di seluruh dunia memang berasal dari kualitas dan bahan yang sangat diperhitungkan untuk diolah.

Dari bahan baku, gelato memiliki bahan yang sederhana yaitu susu, gula dan telur dengan perbandingan ukuran susu yang jauh lebih banyak dari es krim. Jika dibandingkan dengan es krim yang memiliki bahan kuning telur hingga tambahan krim yang banyak, hal ini memengaruhi kandungan lemak antara keduanya. Dan kandungan lemak jauh lebih rendah dibandingkan es krim.  Kemudian untuk perasanya sendiri, menggunakan bahan alami yang berbeda dengan es krim yang berasal dari perisa buatan.

Beda Keduanya

Lanjut pada proses pembuatan yang memiliki perbedaan cukup jauh. Kalau begitu, mari jawab pertanyaan singkat ini sebentar saja. “Pernahkah Anda membiarkan es krim meleleh hingga cair, lalu membekukannya kembali? Jika pernah, apa yang terjadi? Apakah ukuran dan bentuknya kembali beku seperti semula?”. Jawabannya adalah berubah, hal ini dikarenakan pada proses pengadukan es krim, kecepatan mesin sangat tinggi sehingga banyak udara terjebak di dalamnya sebelum dibekukan mencapai 50% bahkan. Lalu, ketika meleleh, ke mana udara-udara tersebut? Tentu lepas dari adonan dan menyisakan cairan es krim tanpa udara, dan ukuran es krim tersebut mengecil sangat sedikit sekali.

sumber : depositphotos.com

Berbeda dengan gelato yang memiliki proses pengadukan cukup lambat karena mesin tak boleh terlalu cepat. Sehingga udara yang terperangkap di dalamnya hanya berkisar 25-30%, berbeda sekali bukan?

Lalu perbedaan lainnya adalah cara penyimpanan, di mana gelato disimpan di suhu yang lebih hangat yakni mulai dari -3 derajat celsius sedangkan es krim minimal -12 derajat celsius. Bagaimana bila gelato masuk dalam pendingin yang sama dengan es krim? Yang terjadi adalah tekstur akan berubah dengan kristal yang jauh lebih banyak terbentuk.

Gelato House of Bakpiaku

Di mana Anda bisa mendapati produk gelato yang berkualitas? Di Yogyakarta, kedai dan produsen dessert asli Italia ini cukup banyak dan beragam, salah satunya adalah House of Bakpiaku yang berlokasi di Cokrowijayan, Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman, klik di sini untuk Maps. Dengan varian yang beragam, Anda dapat memilih macam-macam ukuran dan rasa sesuai selera. Mulai dari dark chocolate, jahe keraton, bubble gum, milk cheesy, matcha, pistachio, hingga strawberry sorbet.

Varian pistachio

Selain rasanya yang menyegarkan, Anda tak perlu khawatir dengan buah hati yang mengonsumsi gelato berbahan baku premium. Tak hanya disajikan dalam bentuk cone atau cup, tersedia juga mochi gelato. Paduan adonan kenyal dan manis dinginnya sangat cocok untuk menutup makanan utama Anda.

House of Bakpiaku tak hanya berdiri sebagai resto keluarga dengan rasa premium, melainkan juga memiliki gelato yang dapat dirasakan sendiri kualitasnya. Lainnya, bangunan yang atapnya berbentuk segitiga ini memiliki buah tangan yang terdiri dari kudapan lokal mulai dari grubi, emping, lanting, dan masih banyak lagi. Satu tempat untuk seluruh kebutuhan Anda, meski menjadi titik berhenti atau menepi, langkah Anda untuk mengitari produk House of Bakpiaku menjadi perjalanan yang nyaman untuk dihayati. Sudah mencicipi gelato kami?

Share to: