5 Jajanan Pasar Tradisional Jogja yang Wajib Dicicipi

Bakpiaku.com – Jogja kaya dengan jajanan pasar tradisional unik dan lezat. 

Ada banyak sekali jajanan tradisional yang dapat ditemukan di pasar maupun gerai tradisional di Yogyakarta. 

Lima di antaranya, dirangkum Bakpiaku.com berikut ini. Apa saja?

Sego jagung

Sego jagung atau disebut juga dengan nasi jagung merupakan jajanan pasar tradisional Jogja berupa grontol atau pipilan jagung yang merekah setelah melalui proses pengukusan hingga matang. 

Rasa jagung yang manis ini kemudian diimbangi dengan taburan parutan kelapa nan gurih. Tak jarang, beberapa orang kerap menambahkan gula maupun saus gula merah untuk menambah aksen rasa pada jajanan ini. 

Di sejumlah pasar maupun gerai tradisional Yogyakarta, umumnya sego jagung dibanderol sekitar Rp 2.000-Rp 5000 per porsinya.

Ukel manis

Kue ukel manis terbuat dari campuran telur, tepung terigu dan santan yang digoreng hingga kecokelatan. Selanjutnya, kue ukel akan dibaluri dengan gula halus. Cita rasa kue ini gurih dan manis.

Kue kembang waru

Kue kembang waru memiliki penampakan serupa bunga pohon waru yang memiliki delapan kelopak.

Delapan kelopak bunga tersebut secara filosofis melambangkan delapan elemen seperti tanah, air, angin, bintang, matahari, bulan, samudra dan awan.

Kue yang diadopsi dari kue kering Eropa ini diolah menggunakan telur, terigu, susu, dan lemak nabati yang membuat kue kembang waru memiliki cita rasa empuk dan renyah.

Tak jarang, kue ini kerap disandingkan bersama segelas teh hangat.

Kipo

Konon, asal muasal nama jajanan pasar tradisional Jogja nan unik satu ini berasal dari sebuah pertanyaan sederhana dalam bahasa Jawa, “iki opo?” atau “ini apa”.

Masyarakat Jogja secara turun temurun menyebutnya kue kipo. Jajanan ini terbuat dari tepung ketan yang dibaluri pewarna alami dari daun suji berwarna hijau dan diisi gula merah bercampur parutan kelapa.

Kipo memiliki aroma yang khas. Aroma alami tersebut berasal dari proses pemanggangan adonan kipo menggunakan alas daun pisang yang dipanggang menggunakan gerabah.

Cita rasanya yang manis dan gurih berkelindan sempurna dengan isian gula merahnya yang lumer di mulut.

Bakpia

Ikon oleh-oleh khas Jogja ini merupakan salah satu jajanan pasar tradisional yang wajib dicicipi tatkala menyambangi Kota Pelajar.

Boleh dibilang, jajanan tradisional ini merupakan salah satu item kuliner yang dikomodifikasi paling sukses dan masif di Yogyakarta. 

Bakpia yang memiliki bentuk bulat pipih diolah dari campuran tepung terigu, gula dan beraneka isian. Salah satu yang paling orisinil yaitu kacang hijau.

Dahulu, bakpia dipanggang menggunakan tungku perapian tradisional. Namun kini tidak sedikit produsen bakpia menggunakan oven untuk memanggang bakpia dan menawarkan sentuhan rasa alternatif. 

Salah satu produk bakpia istimewa yang dapat kamu cicipi yaitu Bakpiaku. Bakpia dengan cita rasa mendunia ini menyuguhkan aneka rasa lezat dari durian, cappucino, susu, green tea, kumbu hitam, cokelat, keju hingga kacang hijau. 

Itulah deretan jajanan pasar tradisional versi Bakpiaku.com. [AP] 

Share to: