Libur Akhir Tahun 2020 di 3 Rekomendasi Air Terjun Jogja

Bakpiaku.com – Dari deretan air terjun cantik yang tersebar di Yogyakarta, Bakpiaku.com kali ini mengajakmu menyambangi 3 rekomendasi air terjun Jogja untuk liburan akhir tahun. Apa saja?

Grobogan Watu Purbo

Bagi kamu pecinta destinasi wisata air terjun, liburan ke Yogyakarta, taklah sempurna jika belum menyambangi Grojogan Watu Purbo.

Air terjun 6 tingkat dengan formasi bebatuan berundak ini baru saja diresmikan Pokdarwis Bangunrejo sebagai destinasi wisata pada 2017.

Bangunan dasar air terjun ini sendiri sudah ada sejak tahun 1975. Sejatinya, Grojogan Watu Purbo merupakan dam yang difungsikan untuk menahan aliran lava erupsi Gunung Merapi. Hal itu pula yang menyebabkan air terjun ini memiliki enam tingkat bangunan.

Dinamakan Grojogan (air terjun) Watu Purbo dikarenakan air terjun ini dikelilingi bebatuan besar di sisi kiri dan kanannya.

Kendati tidak diketahui pasti muasal serta usia bebatuan raksasa di sekitar rekomendasi air terjun Jogja ini, warga setempat menyebutnya batu purba atau batu tua.

Atraksi utama air terjun ini tentu saja aliran airnya yang mengaliri 6 tingkat bangunan berundak. Aliran air ini berasal dari Sungai Krasak dan Sungai Bebeng.

Seperti air terjun pada umumnya, debit air Grojogan Watu Purbo melimpah ruah ketika musim hujan tiba. Namun akan berkurang sekitar 60 persen saat kemarau panjang terjadi.

Air Terjun Kedung Kandang

Membentang di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Air Terjun Kedung Kandang merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib masuk itinerary kamu kala menyambangi Kota Gudeg.

Berbeda dengan air terjun lainnya di Yogyakarta, Air Terjun Kedung Kandang memiliki view istimewa yang terdiri dari gugusan batu serta sawah berundak di sekitarnya. Mengunjungi air terjun ini, kamu harus berjalan kaki terlebih dahulu sejauh 900 meter mengarungi kawasan perbukitan.

Selama perjalanan menuju Air Terjun Kedung Kandang, pepohonan hijau, kicau burung dan gemericik air akan menemani perjalananmu. Saat musim hujan, kondisi jalanan menuju air terjun ini cenderung licin, sehingga sangat disarankan mengenakan sepatu maupun sandal dengan sol cakram agar tidak mudah tergelincir.

Sebab, bagaimanapun juga, rekomendasi air terjun Jogja ini memiliki debit air nan deras dan view menakjubkan hanya di musim hujan. Sehingga sangat disarankan, menyambangi Air Terjun Kedung Kandang dari bulan Desember hingga April saat curah hujan di Indonesia cukup tinggi.

Air Terjun Perawan Sidoharjo

Bertempat di Dusun Gonolangu, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Air Terjun Perawan Sidoharjo menjulang setinggi 75 meter. Kawasannya yang sejuk dan asri, cocok untuk kamu yang ingin melepas penat dari jenuhnya rutinitas pekerjaan.

Saat musim hujan, debit air terjun yang kian besar menambah kemegahan Air Terjun Perawan Sidoharjo lho. Tidak sedikit wisatawan yang berfoto berlatarkan lanskap Air Terjun Perawan Sidoharjo yang cantik.

Di bawah Air Terjun Perawan Sidoharjo, sebuah kolam membentang, menjelma tempat berendam dan pemandian banyak wisatawan. Rerumputan dan tumbuhan hijau juga mengitari kolamnya yang segar. Sementara di sekitarnya, hutan rimbun memagari air terjun, menjadi ekosistem alami kera ekor panjang yang juga berkeliaran di sekitar tebing.

Paket lengkap lanskap alam memesona ini dijamin bikin liburan kamu seru dan mengasyikkan. Tak hanya menikmati keelokan lanskap alamnya yang asri, kamu juga dapat mengeksplor kawasan sekitar rekomendasi air terjun Jogja ini dengan melakukan sejumlah aktivitas seru seperti panjat tebing, flying fox hingga refling. Meski demikian, kamu harus membawa alat mandiri.

Itulah 3 rekomendasi air terjun Jogja versi Bakpiaku.com. [AP]

Share to: