Museum Persandian

Bagaimana jika museum satu-satunya mengenai persandian di benua Asia hanya ada di Yogyakarta? Tentu saja karena tidak ada duanya, Anda perlu mengunjunginya demi pengalaman yang jarang didapat di tempat lain. Letaknya berada di Jl. Faridan M Noto No.21, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta (Lihat Lokasi).

Jaraknya hanya sejauh 650 meter atau 9 menit ditempuh dengan berjalan kaki dari Tugu Yogyakarta, dekat bukan? Nah, meski sebagai satu-satunya museum di Asia, banyak orang belum tahu bagaimana Museum Sandi hadir dengan pengalamannya mengenai dunia kode serta sejarahnya di Indonesia. Bahkan, jika kita menarik garis perjuangan para pendahulu, sandi adalah media yang efektif digunakan untuk menjemput kemerdekaan Indonesia. Penasaran?

Linimasa perkembangan persandian di dunia

Bangunan dan Operasional

Dengan operasional mulai Selasa hingga Minggu dan akan tutup pada Senin serta hari libur nasional, Anda dapat mengunjunginya mulai jam 09.00-15.00 WIB. Khusus di hari Jumat, jam kunjung menjadi lebih lama yakni hingga 21.00 WIB. Bagaimana dengan biaya masuknya? Gratis! Anda hanya perlu mengisi buku tamu dan akan berkeliling bersama edukator yang akan menjelaskan melalui gaya story telling.

Bangunan yang menempati cagar budaya ini berdiri dengan 2 lantai, di atasnya terdapat koleksi khusus yang membahas mengenai Bapak Persandian Indonesia yaitu Roebiono Kertopati. Sebagai wilayah yang dulunya merupakan pemukiman penduduk Belanda, vibe dan suasana yang ada pun benar-benar vintage.

Memiliki 9 ruangan, Anda dapat mengenal hal baru yang belum umum dibagikan di sosial media. Museum Sandi juga memiliki koleksi mesin sandi baik dari dalam maupun luar negeri yang dulunya digunakan sebagai media melancarkan serangan, berkomunikasi secara rahasia, dan tentunya bukti bahwa enkripsi dan deskripsi bahkan sudah digunakan sejak jaman dulu. Sehingga pemrograman yang ada dalam teknologi jaman dulu menjadi pondasi bagaimana teknologi dan pertahanan sebuah negara atau wilayah berjalan secara digital hari ini.

Mesin sandi.
Sumber : anishidayah.com

Museum Sandi dan Fasilitasnya

Fasilitas yang dimiliki Museum Sandi juga cukup lengkap, mulai dari kamar mandi dan toilet, musala, gazebo, perpustakaan, aula yang dapat digunakan untuk kegiatan dengan izin surat, hingga parkir yang luas. Selain itu, lingkungan sekitarnya juga sangat mendukung momen jalan-jalan dengan berjalan kaki karena rindang pepohonan akan menemani Anda melihat seluk-beluk Kotabaru.

Pada hari Jumat, tempat yang memiliki koleksi mesin sandi buka lebih lama sehingga Anda dapat menikmati malam di Jogja lebih lama dan maksimal. Selain itu, balkon di lantai 2 museum juga dapat menemani malam bersamaan dengan lampu-lampu yang menyala di bagian depan atau di bangunan sendiri dengan hangat.

Bahkan, wisata edukasi yang satu ini sangat terbuka dengan beragam kegiatan yang ingin dilakukan pada ruang publik. Ingin latihan bersama UKM kampus? Membuat seminar bersama komunitas? Atau menyelenggarakan acara dengan peserta umum? Museum Sandi terbuka untuk itu. Psssst! Titik ini belum umum untuk dijadikan tempat pre wedding, lho! Jadi, sudah tertarik ke sini?

LEAVE A REPLY

Your email address will not be published . Required fields are marked *