Pantai Ngobaran, Destinasi Wisata Cantik Cermin Toleransi di Pesisir Selatan Yogyakarta

Bakpiaku.com – Saban tanggal 16 November setiap tahunnya masyarakat dunia merayakan Hari Toleransi Internasional yang dicetuskan sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merayakan hari jadinya yang ke-50 pada 16 November 1995. Di Hari Toleransi Internasional ini, Bakpiaku.com ingin mengajakmu menyambangi salah satu pantai cantik di pesisir selatan Yogyakarta yang merepresentasikan indahnya toleransi tersebut.

Pantai Ngobaran namanya. Bertempat di Ngrenehan, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, pantai ini merupakan simbol keberagaman dan toleransi umat beragama yang sepatutnya dicontoh di Indonesia.

Pantai yang memiliki pura, candi dan musala ini kerap digunakan untuk ritual umat lintas agama dari Muslim, Kejawen hingga Hindu. Nyaris setiap hari pura di Pantai Ngobaran disambangi umat Hindu dari berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali ketika merayakan hari besar agama Hindu.

Selain itu, Candi Mojodipo yang berdiri tak jauh dari pura tersebut juga kerap digunakan penganut aliran Kejawen untuk beribadah. Tidak sedikit, dari penganut kepercayaan lainnya yang juga bertapa di sekitar petilasan tersebut. 

Sementara itu, umat Muslim Jawa, dan warga setempat juga rutin mengadakan upacara Labuhan, Tahun Baru Jawa 1 Suro hingga ritual Nyadran saban musim panen tiba. Umat muslim pun dapat menjalankan salat di musala yang berdiri tak jauh dari Candi Mojodipo.

Tak ayal, penampakan unik ini membuat Pantai Ngobaran dijadikan sebagai salah satu rujukan hidup selaras antara manusia, alam dan tuhannya.

Harga dan rute menuju Pantai Ngobaran

Berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat keramaian Yogyakarta, membutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk dapat menyambangi Pantai Ngobaran menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sesampainya di Pantai Ngobaran, kamu akan terpesona dengan lanskap pantai ini yang dikelilingi tebing bebatuan kapur dan karang. Selain di candi dan puranya, tak jarang, para wisatawan mengabadikan momen mereka berlatar bebatuan karang Pantai Ngobaran yang instagenic.

Sementara itu, salah satu waktu terbaik untuk menyambangi Pantai Ngobaran yaitu saat sore hari menjelang senja. Pantai ini merupakan spot yang tepat untuk menikmati atraksi matahari tenggelam di ufuk barat. 

Untuk dapat menikmati sensasi alam Pantai Ngobaran, kamu hanya perlu membayar parkir Rp. 2.000 untuk sepeda motor, lalu Rp. 5.000 untuk mobil.

Menikmati landak laut dan Bakpiaku di Pantai Ngobaran

Olahan landak laut merupakan menu kuliner andalan di Pantai Ngobaran. Menu yang dibanderol murah seharga Rp. 3.000 sd Rp 10.000 per porsinya ini memiliki cita rasa serupa kepiting dan tiram. Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kamu yang ingin merasakan sensasi menikmati landak laut.

Selain menyantap landak laut, kuliner lezat lainnya yang direkomendasikan disantap sembari menikmati Pantai Ngobaran yaitu Bakpiaku. Bakpia premium dengan cita rasa mendunia ini menyuguhkan varian rasa dari durian, cappucino, green tea, kumbu hitam, susu, keju, cokelat hingga kacang ijo yang dapat menambah kekhidmatan kamu menikmati lanskap alam Pantai Ngobaran. [AP]

Share to: