Rela Antre Berjam-jam Demi Sego Godog Pak Pethel

Bakpiaku.com – Jika ingin menyantap Sego Godog Pak Pethel maka kamu harus menyiapkan kesabaran seluas samudra. Tak hanya itu, jangan pernah mendatangi warung ini dalam keadaan perut kosong melompong alias kelaparan akut, sebab kamu bisa diserang asam lambung karena harus mengantre 1-2 jam.

Itulah yang kerap terjadi di warung yang bertempat di Ngaglik, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta ini. Setiap malam, para pengunjung rela mengantre dan memadati gerai Sego Godog Pak Pethel, bahkan sebelum warungnya beroperasi pukul 19.00 WIB.

Semua dilakukan demi seporsi sego godog atau nasi rebus. Apa itu? Pada prinsipnya kuliner satu ini mengadaptasi mie rebus atau mie godog Jawa, namun bedanya menu mie dipadukan asupan karbohidrat lain yaitu nasi.

Di warung ini, seporsi sego godog terdiri dari nasi, suwir daging ayam kampung, telur ayam, bumbu rempah, potongan kol, bihun serta siraman kuah kaldu.

Salah satu yang menjadikan cita rasa Sego Godog Pak Pethel istimewa yakni proses memasaknya yang masih tradisional menggunakan tungku. Proses perebusan menggunakan tungku membuat bumbu meresap sempurna ke dalam nasi dan aneka bahan makanan lain di dalamnya.

Tak hanya itu, Pak Pethel juga sangat cermat dalam memilih bahan dan komposisi nasi godog yang ia buat. Deretan bahan pilihan dan proses memasak yang masih tradisional itulah yang membuat banyak pelanggan setianya rela mengantre sejak ia berjualan pada 1986. 

Kini, sekitar 80 porsi sego godog terjual nyaris setiap hari.

Asal usul Sego Godog Pak Pethel

Penemuan resep sego godog ini bermula dari niat baik Pak Pethel membuatkan nasi rebus berkuah guna menghilangkan masuk angin yang dialami pamannya.

Sang paman yang langsung sembuh pasca menyantap sego godog buatan Pak Pethel kemudian membuat pria bernama asli Slamet itu tergerak membuat warung makan yang ternyata digemari banyak kalangan lintas generasi.

Harga dan lokasi Sego Godog Pak Pethel

Pak Pethel dan istrinya menyiapkan seluruh bahan untuk memasak sejak pukul 16.00 WIB. Nyaris setiap hari ia berjualan dari pukul 19.00-01.00 WIB.

Untuk memasak nasi godog sendiri dibutuhkan waktu sekitar 8-10 menit. Artinya dalam satu jam ia dapat membuat 12 porsi nasi godog yang telah dinanti banyak pelanggannya. Seporsi nasi godog istimewa ini dibanderol seharga Rp 16.000 per porsi.

Sebelumnya, Pak Pethel berjualan di utara Masjid Agung Manunggal Bantul. Namun sejak tahun 2013, ia memilih berjualan di kediamannya di Ngaglik, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. 

Tips menyantap Sego Godog Pak Pethel

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jangan mengunjungi warung ini dalam keadaan lapar akut agar tidak bosan menanti pesanan yang datang berjam-jam kemudian. Isilah perut terlebih dahulu dengan makanan ringan sebelum memutuskan memesan Sego Godog Pak Pethel. 

Selain itu, agar tidak terjebak antrean, pesanlah sego godog terlebih dahulu melalui SMS dan telepon. [AP]

Share to: