Bukan Hanya Borobudur dan Prambanan, Inilah Candi di Yogyakarta yang Jarang di Ketahui
Bakpiaku.com-Daerah Istimewa Yogyakarta tempat destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Salah satu icon wisata Yogyakarta adalah candi Borobudur dan candi Prambanan. Daya tarik wisata candi adalah di arsitek bangunan candi dan juga sejarah pendiriannya.
Candi ini berdiri dari susunan batu-batu besar yang berdiri kokoh hingga sekarang, walaupun pada perjalanannya candi-candi ini pernah di renovasi karena sebagian bangunannya pernah hancur karena gempa Yogyakarta yang pernah melanda. Namun renovasi tersebut tidak merubah bentuk candi dari awalnya.
Tapi tahukah kamu selain dua candi di atas, Yogyakarta memiliki banyak sekali bangunan candi yang bisa kamu kunjungi sewaktu berwisata di Yogyakarta. Beberapa candi tersebut di antaranya:
Candi Kalasan
Candi Kalasan terletak di desa Kalasan kabupaten Sleman, daerah Yogyakarta. Candi ini termasuk dalam kategori bangunan umat Budha. Pada Awalnya tidak diketahui sebab pendiriannya, namun setelah ditemukannya prasasti yang tidak jauh dari Candi Kalasan, di temukan sebab berdirinya Candi Kalasan. Candi ini ternyata di dirikan untuk menghormati Bodhisattva wanita, Tarabhawana dan sebagai Vihara untuk para pendeta.
Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko letaknya tidak jauh dari komplek candi Prambanan, hal itu menyebabkan candi ini lumayan terkenal dan biasa menjadi tujuan wisata setelah berkunjung ke Candi Prambanan. Candi ini merupakan situs peninggalan purbakala dan diperkirakan pernah dipakai oleh orang-orang pada abad ke-8 pada pemerintahan wangsa Sailendra dari kerajaan Medang atau Mataram Hindu. Tempatnya yang Luas menjadikan komplek ratu boko biasa dipakai sebagai tempat pre-wedding ataupun lokasi shooting film.
Candi Banyunibo
Berada tidak jauh dari komplek ratu Boko dan termasuk ke dalam peninggalan Budha. Letaknya di dusun Cepit, desa Bokoharjo, kec Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Dibangun sekitar abad ke-9 zaman kerajaan Mataram Kuno. Banyunibo berarti air jatuh atau menetes.
Candi Barong
Candi Barong dibangun antara abad ke-9 dan ke-10 pada zaman kekuasaan Medang, Mataram. Pertama kali ditemukan candi ini sudah runtuh dan dilakukan pemugaran kembali pada tahun 1987-1992. Selama pemugaran Candi Barong, telah ditemukan arca Dewa Wisnu dan Dewi Sri. Candi ini bercorak agama Hindu dan terletak di atas perbukitan di dusun Candisari, desa samirejo, Prambanan, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi Ijo
Candi ini bercorak bangunan agama Hindu dan dibangun sekitar abad 10-11 masehi pada zama kerajaan Medang periode Mataram. Letaknya di Dukuh Groyokan, Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini dibuat di punggungan bukit atau biasa disebut Gumuk atau bukit Ijo. Candi Ijo pernah disebutkan dalam sebuah prasasti Poh di tahun 906 Masehi dengan bahasa jawa Kuno.
Candi Dawangsari
Letaknya beradadi dusun dawangsari dan merupakan candi bangunan Hindhu-Budha. Candi dawangsari dibangun pada abad ke-9 di zaman kerajaan Mataram Kuno. Candi ini pernah runtuh dan pada saat pertama kali ditemukan, di dalam reruntuhan candi tersebut terdapat stupa yang menandakan bahwa bangunan ini adalah candi Budhisme.