Sebelum Makan, Disodok Dulu Langsung Clorot
Bakpiaku.com-Salah satu daya tarik Yogyakarta adalah kuliner. Di sini kamu bisa menemukan ragam makanan mulai tradisional sampai makanan kekinian yang menggugah selera sampai-sampai kamu tidak kuat jika tidak mencicipinya.
Kuliner satu ini merupakan jajanan pasar yang memiliki ciri yang unik. Bentuknya bulat, panjang berwarna cokelat dan membentuk kerucut mirip mainan terompet. Teksturnya yang lembek namun kenyal membuat siapa saja penasaran apalagi wisatawan yang baru pertama melihatnya.
Namanya kue clorot. Cara membuatnya dengan di kukus. Maka dari itu tercipta suatu makanan yang manis dan enak. Untuk wadah adonannya, kue clorot menggunakan daun kelapa tanpa tulang daun.
Selain bentuknya yang unik, makanan sejenis jenang ini juga memiliki cara khusus yang tak kalah unik sebelum dimakan.
Kamu cukup mendorong ujungnya clorot tanpa harus membuka bungkusnya.
Bagi yang belum tau jajanan satu ini, kenalkan namanya kue tradisional clorot. Dari informasi yang didapat, kue clorot adalah jajanan asli Purworejo, Jawa Tengah namun kamu juga bisa menemukannya di kota gudeg ini.
Jajanan pasar clorot memang nampak jarang sekali muncul saat-saat ini. Keberadaanya mulai terlihat kembali dalam acara festival kuliner misalnya event tahunan seperti Pasar Kangen yang biasa digelar di halaman Taman Budaya Yogyakarta ( TBY).
Selain itu, kamu juga bisa menjumpainya di pasar-pasar, Bringharjo misalnya. Tepat berada di blok 2 area pedagang batik, biasanya Wulan penjual jajanan pasar ini bisa kita temui.
Kue clorot terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula aren. Harga satuanya Rp 2 ribu tapi kamu harus membeli satu ikat. Satu ikatnya ada yang isi lima sama sepuluh.
Untuk dapat mencicipi jajanan satu ini, jangan khawatir boy clorot berjualan setiap hari di pasar Bringharjo sejak pukul 09:00 sampai 16:00 WIB.