Ini dia, Panduan ke Desa Nglanggeran Yogyakarta
Bakpiaku.com-Sejak kemunculannya di tahun 2019, wisata Nglanggeran yang terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini terus diminati wisatawan.
Yang membuat tempat ini hits karena terdiri dari beberapa keunggulan wisata. Diantaranya kampung Pitu, Air Terjun Kedung Kandang, Gunung Api Purba Nglanggetan dan Embung Nglanggeran.
Jika kamu tertarik ingin mengunjungi wisata di lantai dua DIY ini, beberapa panduan bisa kamu lakukan di jamin anti kesasar-kesasar club.
1.Kamu yang berasal dari luar daerah, bisa menggunakan transportasi umum berupa bus DAMRI menuju wisata Nglanggeran. Bus tersebut akan mengantarkan kamu menuju wisata ini.
Atau jika kamu memiliki bekal uang yang cukup banyak, Naik transportasi online bisa menjadi pilihan lain yang memudahkan kamu menuju Desa Nglanggeran.
2.Bisa menggunakan jasa antar-jemput milik Desa Wisata Nglanggeran. Fasilitas yang diberikan oleh wisata ini juga menolong kamu supaya tidak nyasar.
3.Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, bisa langsung menuju Wonosari, Gunungkidul menggunakan petunjuk jalan atau Google Maps.
Jika sudah sampai di Bukit Bintang, kamu akan melihat tulisan ‘Selamat Datang di Gunungkidul’ . Artinya kamu sudah cukup dekat dengan tempat wisata. Sebab naik sedikit akan menemukan perempatan Patuk.
Sesampainya di Patuk, arahkan ke jembatan Kalipentung lalu belok kiri dan tujuan kamu sudah sampai di Desa Wisata Nglanggeran. Karena masih disituasi pandemi, wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Informasi penting buat kamu, bahwa sejak 24 Juli 2020, pengunjung hanya diperbolehkan masuk Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran karena masih dalam situasi pandemi ini.
Harga tiket untuk masuk lokasi wisata Gunung Api Purba dipatok Rp 15.000 per orang, sedangkan masuk ke Embung Nglanggeran dibanderol Rp 10.000 per orang. Jam operasionalnya dari pukul 08.00-18.00 WIB.