Panji : Tema Topeng Yogyakarta Tahun Ini
Siapakah Panji?
Bakpiaku.com – Mengenal tokoh perwayangan, nama Panji tidaklah asing dikenal. Sosok tersebut sendiri sebenarnya diambil dari nama asli tokoh yang bernama Inu Kertapati. Seorang pangeran yang berasal dari Kerajaan Jenggala. Kerajaan tersebut berasal dari Jawa Timur dengan corak Hindu-Buddha.
Setiap tahun, Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta rutin merilis kalender agenda tahunannya. Seperti misalnya apa saja kegiatan budaya yang akan digelar selama Januari penuh, terus selama setahun hingga Desember. Bila diperhatikan selama 2024, banyak sekali konsep dan tema mulai dari tari hingga produk seni lainnya yang mengangkat tema Panji.
Panji sebenarnya bukan orang, di dalam topeng nama tersebut digunakan untuk merepresentasikan sebuah watak dalam penutup wajah yang artistik. Sifatnya digambarkan dengan bentuk penyayang, pemimpin yang baik hati, setia, pandai, dan juga sakti. Selain itu, kisah-kisah pangeran tersebut mencerminkan tentang semangat kepahlawanan dan kasih sayang.
Berkat Pangeran Dari Jenggala
Berasal dari tema yang mengerucut di tahun ini ternyata memiliki banyak dampak bagi pengrajin topeng kayu. Adanya penentuan yang final, memberikan tren dan pesanan yang meningkat di kalangan pelaku seni kriya yang ada. Pesanan yang naik dari berbagai kalangan yang turut merayakan dan menyemarakkan kisah Panji di beberapa pentas maupun koleksi pribadi adalah angin segar.
Pihak-pihak yang banyak melakukan transaksi selain dari pelaku seni praktis, kolektor, atau akademisi adalah siswa-siswi yang memiliki banyak praktek dan pembelajaran mengenai sejarah dan seni dalam satu waktu. Sebagai pelajar, mengenal topeng kayu disertai pemaknaan ekspresi wajah dalam pahatan adalah ilmu baru yang mendekatkan seni di kehidupan sehari-hari.
Panji Punya Banyak Versi
Tentu saja variasi atau versi cerita Panji sangat beragam, jangan khawatir akan bosan. Beberapa cerita yang diangkat cukup banyak seperti Ande-ande Lumut, Timun Emas, dan legenda atau dongeng rakyat lainnya. Belum lagi kreasi seniman yang memasukkan unsur kontemporer atau modernisasi dalam penampilannya. Dijamin, menonton dan menikmati kisah sosok pemberani ini akan sangat menyenangkan hati.
Beberapa bentuk yang bisa “diutak-atik” seperti style Panji dengan kehidupan kota namun, tetap dengan sikap dan sifat sesuai wataknya. Atau dialog-dialog yang dapat dibuat jenaka dengan sarat pesan moral dan nilai sosial. Apapun imajinasi dan ide besar, bisa dituangkan dengan sangat cair. Mana kisah Panji yang pernah Anda baca dan sukai saat masa kecil?